RT - readtimes.id

PPATK Sebut Ada Transaksi Janggal pada Pemilu 2024

Doc. Istimewa

Readtimes.id — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap adanya dugaan transaksi janggal pada Pemilu 2024.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut laporan transkasi yang diduga memiliki kaitan dengan Tindak Pidana Pencucian uang (TPPU) dalam kampanye Pemilu 2024 meningkat 100 persen pada semester 2023.

Menurut Ivan, ditemukan beberapa kegiatan kampanye tanpan pergerakan transaksi dalam Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK).

“Berarti ada ketidaksesuaian, kami melihat ada potensi seseorang mendapatkan sumber ilegal untuk membantu kampanye,” ungkap ivan.

Mengetahui hal itu, Menko Polhukam Mahfud MD meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPK untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan transaksi janggal pada Pemilu 2024 tersebut.

“Bawaslu harus menyelidiki dan mengungkap kepada publik kalau itu uang haram, biasanya pencucian uang. Tangkap!” Tegas Mahfud MD pada Minggu, 17 Desember 2023.

Saat ini, PPATK sudah menyerahkan data transaksi janggal pada Pemilu 2024 tersebut kepada penegak hukum, termasuk pula Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku belum memberbaharui informasi apakah KPK sudah menerima laporan tersebut dari PPATK. Namun, ia memastikan akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dari PPATK.

Editor : Ramdha Mawadda

Dewi Purnamasakty

36 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: