RT - readtimes.id

Respon dan Solusi yang Ditawarkan Menteri PPPA untuk Kasus Kekerasan Seksual di Sulsel

Foto: Instagram Arifah Fauzi

Readtimes.id– Data kasus kekerasan di Sulawesi Selatan ( Sulsel) yang telah mencapai 112 kasus hanya dalam kurun waktu 5 bulan, menjadi perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi saat berkunjung ke Sulsel pada, Jumat 23 Mei 2025.

“Ini menjadi keprihatinan kita bersama dan kita selesaikan bersama-sama. Kita akan bergandengan tangan dengan berbagai pihak apa yang kita bisa kolaborasikan untuk menguatkan keluarga di tingkat grassroot,” kata Arifah

Menurut Arifah meningkatkan kasus kekerasan, khususnya kekerasan seksual dipicu oleh kondisi kesehatan mental masyarakat yang mengkhawatirkan.

“Kekerasan seksual ini banyak terjadi di mana-mana, karena sebetulnya kesehatan mental masyarakat kita dalam posisi yang sangat mengkhawatirkan, ” tambahnya

Adapun solusi untuk itu, pihaknya menawarkan untuk memperbaiki pola asuh dalam keluarga. Arifah mengatakan kekuatan keluarga juga harus menjadi perhatian. Alasannya, kekerasan seksual banyak ditemukan pada lingkaran keluarga.

Guna mendukung ini Arifah mengatakan Kementerian PPPA memiliki program prioritas yakni Ruang Bersama Indonesia (RBI). Ia menjelaskan RBI merupakan program berbasis desa untuk mengantisipasi kekerasan seksual.

Selain memperhatikan kesehatan mental keluarga, Arifah juga menambahkan pentingnya pendidikan agama dalam keluarga.

” Selain pola asuh, yang paling penting juga adalah pendidikan agama bagi anak-anak kita dan keluarga. Saya yakin jika pondasi agamanya kuat, mungkin bisa meminimalisir untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” tukasnya.

Editor: Ramdha Mawaddha

Dewi Purnamasakty

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: