Readtimes.id– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan angkat bicara terkait ribut-ribut seputar pembiayaan jalan sehat Sulsel Anti Mager yang di setiap penyelenggaraannya selalu disiapkan doorprize menarik.
Plh Sekda Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang menjelaskan bahwa program ini merupakan program Pemprov Sulsel untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat luas untuk berolahraga. Ia juga menyebut bahwa pelaksanaan program ini tidak dipungut biaya berapapun.
Terkait anggaran penyelenggaraan program tersebut, Darmawan Bintang menyebutnya berasal dari sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dan tidak dipaksakan.
“Ini murni dari sponsor. Dan saya rasa wajar jika sponsor ini terlibat, karena mereka juga memasang reklame mereka di sepanjang jalan yang dilewati para peserta,” jelasnya, Kamis (10/8).
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Perencanaan Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bapplitbangda) Provinsi Sulsel, Dr. Setiawan Aswad. Ia menyebut bahwa hadiah pada program tersebut bersumber dari sponsor atau pihak ketiga.
“Jadi hadiah-hadiah dari sponsor. Ini program jalan sehat atau jalan santai seperti pada umumnya,” ujar Setiawan Aswad.
Selain dari sponsor, kata Setiawan Aswad, jika dilaksanakan di kabupaten kota, maka ada kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat. Karena biasanya, mereka yang meminta agar dilaksanakan di daerah mereka. Misalnya, ketika bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kota.
“Karena digalakan kembali oleh Pak Gubernur, program ini sangat diminati masyarakat. Makanya, di daerah-daerah juga minta dilaksanakan. Tapi sekali lagi, hadiahnya dari sponsor,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembiayaan yang digunakan untuk program ini sudah sesuai ketentuan, yakni dari sponsor dan CSR.
Akademisi Unhas Lukman Irwan menilai kegiatan seperti Sulsel Anti Mager ini seharusnya perlu mendapatkan dukungan bersama dan lebih digiatkan. Sehingga, program-program pemerintah semakin mendapatkan dukungan yang kuat dari elemen kelompok masyarakat, dan bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang harus riang gembira, khususnya dalam menyambut tahun politik.
“Harapan besar publik dan masyarakat Sulsel bahwa suasana sejuk akan senantiasa terjaga di semua elemen kelompok masyarakat dan kelompok politik sehingga masyarakat akan semakin teduh dalam menyongsong tahun politik 2024,” terangnya.
9 Komentar