RT - readtimes.id

Temukan Sejumlah Pelanggaran, Koalisi OMS Sulsel Nyatakan Sikap Tak Percaya pada Proses Pemilu

Readtimes.id– Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu Sulsel 2024 pada hari ini (16/02/2024) menggelar konferensi pers untuk menyatakan sikap terkait proses penyelenggaraan pemilu 2024.

Dalam pernyataan sikapnya, Koalisi OMS menyatakan bahwa mereka tidak percaya terhadap proses pemilu 2024 karena menemukan berbagai macam pelanggaran dan kecurangan yang terstruktur dan sistematis.

Beberapa temuan Koalisi OMS yang mendasari pernyataan sikap mereka antara lain; Perekrutan anggota KPU dan Bawaslu yang sarat konflik kepentingan, tidak transparan dan tidak akuntabel; Putusan MK No.90/PPU-XXI/2023 yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden yang dianggap sarat dengan konflik kepentingan dan nepotisme.

Selain itu, juga kebijakan Jokowi yang tidak memberikan tindakan terhadap menterinya yang berkampanye dan tidak memberikan sanksi kepada ASN yang melakukan aktivitas kampanye.

Selain itu, ada berbagai temuan pelanggaran pada saat pencoblosan, seperti; waktu pencoblosan yang terlambat; adanya surat suara yang telah tercoblos, kotak suara yang tidak tersegel; teknis registrasi saat pemungutan suara tidak diumumkan secara detail; tidak adanya transparansi terkait jumlah DPT di setiap TPS; dan adanya oknum KPPS yang mengarahkan pemilih untuk memilih paslon tertentu.

Selain itu OMS juga menemukan beberapa TPS tidak memiliki kelengkapan rekapitulasi form C; jumlah hasil perhitungan suara tidak dituliskan sesaat setelah pemungutan suara dilakukan, banyak TPS yang tidak aksesibel bagi pemilih yang berkebutuhan khusus; kesalahan penulisan jumlah angka hasil perhitungan suara di Form C, serta penginputan angka hasil perhitungan suara ke aplikasi “Sirekap KPU RI” tidak valid dan lebih menguntungkan paslon tertentu.

Koalisi OMS menilai bahwa berbagai macam pelanggaran dan kecurangan yang mereka temukan menunjukkan bahwa penyelenggaraan pemilu 2024 tidak berjalan secara jujur dan adil.

Oleh karena itu, mereka mendesak kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk melakukan investigasi dan menindak tegas para pelanggar.

Koalisi OMS juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap kritis dan mengawal proses pemilu 2024 agar berjalan secara demokratis dan berintegritas.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Koalisi OMS Sulsel Kawal Pemilu menyatakan berbagai sikap, yaitu:

  1. Meminta Jokowi untuk mundur dari jabatan Presiden RI atas berbagai pelanggaran konstitusi, hukum dan etika, dan sikap terang-terangan tidak netral yang membuat pemilu tahun 2024 berjalan buruk dan penuh dengan kecurangan.
  2. Mendesak KPU RI dan Bawaslu RI untuk menghentikan proses penghitungan suara karena dihasilkan dari proses kecurangan dan intervensi kekuasaan.
  3. Mendesak KPU dan Bawaslu RI untuk menggelar Pemilu Ulang yang jujur tanpa intervensi presiden dan kekuasaan.
  4. Mengajak seluruh koalisi masyarakat sipil di berbagai daerah untuk bersikap terhadap massifnya kecurangan, politisasi program pemerintah dan intimidasi pada pemilu 2024. (AC)

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: