Readtimes.id– Perjalanan para atlet Indonesia telah selesai di Olimpiade Tokyo 2020. Berdasarkan klasemen hari ini, Indonesia berada di peringkat ke 37 dengan torehan lima medali. Yaitu satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Masyarakat harus bangga atas keberanian dan perjuangan para atlet garuda.
Indonesia mengirim 28 atlet terhebat mereka pada delapan cabang olahraga olimpiade kali ini. Diantaranya ialah panahan, atletik, bulu tangkis, dayung, menembak, selancar, renang, dan angkat besi.
Tim panahan Indonesia diwakili Diananda Choirunisa, Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastyadi, dan Arif Dwi Pangestu. Meskipun sudah berjuang keras, mereka belum mampu mempersembahkan medali di olimpiade kali ini.
Untuk cabang olahraga atletik, Indonesia mempercayakan kepada Alvin Tehupeiory yang tampil di 100 meter putri dan Muhammad Zohri yang tampil di 100 meter putra. Langkah Alvin terhenti di posisi delapan sedangkan Zohri finish di posisi lima hingga tidak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya dan gagal meraih medali.
Di sektor bulu tangkis, Indonesia memanggil Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie untuk tunggal putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk ganda putra, Gregoria Mariska Tunjung untuk tunggal putri, Greysia Polii/Apriani Rahayu untuk ganda putri, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran. Indonesia berhasil mempersembahkan medali emas lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri dan medali perak lewat Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra.
Cabang olahraga dayung juga gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia setelah Melani Putri/Mutiara Rahma Putri finish di posisi terakhir pada babak repechage. Meskipun gagal, mereka banyak mendapatkan pelajaran berharga di ajang Olimpiade Tokyo ini.
Vidya Rafika Toyyiba mewakili Indonesia untuk cabang menembak. Perempuan berusia 20 tahun itu gagal membawa pulang medali karena finish di posisi 37 pada jarak menembak 50 meter dan berada di posisi 35 pada jarak menembak 10 meter air rifle putri.
Selancar muncul sebagai cabang olahraga yang baru dipertandingkan di Olimpiade Tokyo. Rio Waida langsung menargetkan medali untuk Indonesia, namun ia dikalahkan oleh perwakilan tuan rumah, Kanoa Igarashi.
Sementara di cabang olahraga renang diwakili oleh Aflah Fadlan Prawira sebagai perenang putra dan Azzahra Permatahani sebagai perenang putri. Kedua atlet tersebut gagal memberikan medali untuk Indonesia dan memperpanjang puasa medali untuk cabang olahraga renang sejak tahun 1895.
Angkat besi menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan medali untuk Indonesia. Formasi nya di isi oleh Windy Cantika Aisah yang berhasil meraih medali perunggu di kelas 49 kg putri sekaligus menjadi medali pertama untuk Indonesia.
Kemudian disusul oleh Eko Yuli Irawan yang berhasil meraih medali perak kelas 61 kg dan Rahmat Erwin Abdullah yang juga meraih medali perak di kelas 73 kg putra. Selain itu, ada nama Deni yang gagal meraih medali di kelas 67 kg putra dan Nurul Akmal yang finish di kelas +87 kg.
Terima kasih untuk perjuangan para atlet Indonesia yang berani tampil di ajang Olimpiade Tokyo. Apapun hasilnya, kalian sudah membuat bangga Indonesia.
Editor : Ramdha Mawaddha
1 Komentar