ReadTimes.id — Menjadi pemain sepakbola profesional sudah pasti meningkatkan kepopuleran. Tak heran jika kebanyakan pemain sepakbola mulai bermain sosial media agar bisa mengukur tingkat kepopuleran mereka.
Instagram sebagai salah satu platform sosial media yang banyak digunakan masyarakat di dunia. Para pemain sepakbola profesional juga hampir semuanya menggunakan sosial media ini.
Para penggemar juga merasa lebih update karena bantuan sosial media ini. Mereka bisa melihat aktifitas idolanya dan memberikan tanggapan mereka melalui komentar yang sudah disediakan pihak Instagram.
Baru-baru ini pesepakbola asal Portugal yang kini membela klub Juventus merayakan kenaikan jumlah followersnya. Cristiano Ronaldo menembus angka followers 251 juta. Angka tersebut membuat Ronaldo semakin kokoh dipuncak klasemen sebagai pesepakbola dengan jumlah followers Instagram terbanyak mengungguli rivalnya Lionel Messi dengan jumlah followers 175 juta.
Postingan terakhir Ronaldo di Instagram berupa ucapan terima kasih kepada para penggemarnya. Foto yang menggambarkan gaya seakan ingin memeluk dan memberi ciuman dengan tambahan tulisan “,Thank you 250 million Instagram followers” hingga saat ini mendapatkan like sebanyak 9,5 ribu.
“250 juta! Angka yang luar biasa!!! Terima kasih semuanya. Kalian adalah bagian dari perjalanan ini!” Caption Ronaldo dalam unggahan terakhirnya. Ronaldo memang aktif di Instagram, bukan hanya aktifitas bermain bola yang sering kali mengisi feed maupun insta storynya. Kadang ia mempromosikan bisnis-nya, kadang juga mempromosikan iklan-nya dengan perusahaan lain.
Jumlah followers mempengaruhi kualitas bisnis pemain pesepakbola diluar lapangan. Ronaldo kini meraup keuntungan 13 Miliar rupiah bahkan lebih untuk sekali postingan jika ada yang membutuhkan jasa endorse nya.
Apakah kepopuleran Ronaldo akan terus meningkat? Jika Iya, maka Ronaldo akan semakin kaya raya. Disusul bayaran Ronaldo sebagai pemain sepakbola profesional sebanyak 105 juta dollar AS yang membuat pemain ini menjadi pemain sepakbola termahal di tahun 2020 menurut majalah Forbes.
Tambahkan Komentar