Readtimes.id — Pusat Disabilitas Universitas Hasanuddin resmi dibentuk. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Rektor universitas Hasanuddin nomor 05613/UN4.1/KEP/2023 pada Kamis 22 Juni 2023.
Program ini berada di bawah naungan Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof Adi Maulana. Menurutnya, ini merupakan bentuk implementasi dari kampus inklusif.
“Program kampus inklusif ini telah dicanangkan sejak awal masa jabatan saya,” ungkap Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa pada Minggu, 25 Juni 2023.
Nantinya, pusat disabilitas ini memiliki tugas meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dalam menangani mahasiswa disabilitas, menyediakan layanan konseling, melakukan deteksi dan akses bagi mahasiswa disabilitas, serta memberikan sosialisasi pemahaman kebutuhan khusus dan sistem pendidikan inklusi kepada dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa.
Prof Adi Maulana juga mengungkapkan, pusat disabilitas ini akan bekerja sama dengan beberapa stakeholder yang bergerak dalam isu-isu disabilitas, termasuk Yayasan Pergerakan Difabel untuk Kesetaraan (Perdik) Sulawesi Selatan.
Ia juga berharap Kampus Unhas menjadi kampus yang ramah terhadap semua golongan, termasuk warga negara yang berkemampuan khusus.
Editor : Ramdha Mawaddha
1 Komentar