RT - readtimes.id

Wagub Sulteng Pimpin Rapat TEPRA APBD Provinsi

Doc. Humas Sulteng.

Readtimes.id– Wakil Gubernur Sulteng Drs Mamun Amir, mewakili Gubernur Sulteng memimpin rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) APBD Provinsi TA 2021 sampai dengan 31 Desember 2021, Selasa (8/2).

Hadir dalam rapat Pj Sekda Provinsi Ir. Faisal Mang, MM, Asisten Prekonomian dan Pembangunan Dr. Rudy Dewanto, MM dan juga Kepala OPD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Biro Adm Pembangunan Drs. Arfan M,Si selaku Sekretaris TEPRA melaporkan bahwa realisasi APBD pada 2021 sebesar Rp 4.311.742.882.868, dari Total APBD Sebesar Rp 4.669.877.792.403. Adapun sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar Rp 358.134.909.535 atau 7,67%.

Realisasi keuangan terdiri dari realisasi belanja operasi sebesar Rp 3.261.345.360.993 atau 92,94% dari sisa Rp 247.804.032.132.

Selanjutnya realisasi belanja modal Rp 493.481.253.719 atau 89,45% dan terdapat sisa sebesar Rp 58.229.294.942.
Realisasi belanja tidak terduga sebesar Rp 23.674.085.565 atau 48,97%. Terdapat sisa anggaran belanja transfer sebesar Rp 27.434.727.017 atau sebesar 51,03%.

Sementara itu, realisasi belanja transfer sebesar Rp 533.242.182 590 atau sebesar 95,11%, terdapat sisa anggaran transfer sebesar Rp 27.434 727.017 atau tau 4, 89%.

Pada kesempatan itu, Drs. Arfan, M.Si menyampaikan bahwa sesuai hasil TEPRA Kabupaten dan Kota Palu tahun anggaran 2021 , realisasi anggaran terbaik adalah Kabupaten Poso dengan realisasi APBD sebesar 93,6%.

Disusul Kab. Parigi Moutong 93,6% dan Kabupaten Tojo Una Una 92,5% dan paling terendah adalah Banggai Laut sebesar 72,7%.

Dan untuk realisasi anggaran terbaik di OPD provinsi, peringkat terbaik I adalah Inspektorat, terbaik II adalah Diskominfo, terbaik III adalah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, terbaik IV Polisi Pamong Praja, dan peringkat V adalah Badan Pendapatan Daerah.

Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan salam hangat dari gubernur yang belum hadir lantaran ada kegiatan yang harus diikuti.

Selanjutnya Wagub menyampaikan selamat melaksanakan tugas kepada seluruh pejabat yang mendapat amanat dan kepercayaan yang diberikan pimpinan.

“Kepada semua pejabat yang memperoleh tugas yang baru dan kepada semua pejabat agar terus melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.

Wagub juga menyampaikan bahwa harapan pimpinan untuk realisasi anggaran setiap OPD masuk grade biru dan lebih maksimal dengan harapan semua anggaran dapat termanfaatkan dengan baik.

“Selanjutnya ke depan saya minta agar penghargaan untuk realisasi setiap 3 bulan untuk memberikan motivasi kepada OPD untuk mempercepat realisasi anggaran di masing-masing OPD. Hasil evaluasi TEPRA secara nasional sampai Oktober 2021, Provinsi Sulawesi Tengah masuk pada 10 besar realisasi anggaran terbaik.

Wagub juga menyampaikan bahwa wakil kepala daerah dengan posisi anggarannya masuk grade merah, hal tersebut terjadi karena biaya perjalan dinas tidak direalisasikan sehubungan dengan adanya efesiensi dan juga anggaran biaya tamu yang sangat kurang.

“Untuk itu saya menegaskan untuk pelaksanaan anggaran harus sengsara membawa nikmat, jangan nikmat membawa sengsara, dan harus efesien dan efektif,” ujar Wagub.

Pada kesempatan itu Wagub mengharapkan, program dan kegiatan OPD harus mewujudkan pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur dengan harapan infrastruktur jalan dan infrastruktur pendukung daerah Sulawesi Tengah menjadi daerah pendukung atau penyangga Ibu Kota Negara Baru .

Nihlah Qolby

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: