Readtimes.id– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Mamun Amir, Mengikuti Pujawali Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha Palu dan Meresmikan Miliana Graha Sabha Umat Hindu Palu, Rabu (20/10).
Kegiatan itu dihadiri oleh Nyoman Slamet Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Ketua Dosen Hindu Indonesia Agus Wijaya, Tokoh Umat Hindu dari Jakarta Brigjen Nyoman Astawo. Kabag Kesra Kota Palu.
Kegiatan Pujawali Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha Palu merupakan perayaan Hari Ulang Tahun 2021 dan Peresmian Milana Graha Sabha.
Pembangunan Miliana Graha Sabha, dilaksanakan para Tokoh dan Pemuka Umat Hindu Palu selama 20 Tahun, peletakan batu pertama Miliana Graha Sabha dilaksanakan 30 Mei 1999.
Ketua Panitia Pembangunan Ir. I Wayan Suyasa, atas ijin Tuhan Yang Maha Esa sehingga Kita bersama Wakil Gubernur bisa hadir ditempat ini untuk meresmikan Gedung Miliana Graha Sabha, Gedung ini sudah dilakukan pelatakan Batu Pertamanya 30 Mei 1999.
Panitia dibentuk Parisada sudah bekerja untuk mempersiapkan finishingnya selama 2 tahun, dan Panitia bertekad apapun kendalanya dan apapun resikonya Gedung ini harus jadi dan sudah dapat dimanfaatkan, dan biaya pembangunannya sudah menelan biaya 2,5 M, Panitia dan Umat menyampaikan kepada seluruh Donatur dari seluruh indonesia sesuai dengan relasi panitia dan juga dibantu oleh Pemda Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemda Kota Palu.
Ketua PHDI Sulawesi Tengah Drs. I Nengah Wardra, ucapan Syukur atas kehadiran Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang dapat hadir secara langsung.
Perlu saya sampaikan bahwa Pura ini sudah berdiri tahun 1983 dengan luas 2,1 ha dan Pura terbesar di Indonesia Timur.
Campur tangan Pemerintah sudah sangat besar di tempat ini melalui bapak H. Rusdy Mastura, pada waktu itu beliau masih Wali Kota Palu, H. Rusdy Mastura pada waktu itu memberikan Stimulan atau pendorong berdirinya Pura Agung ini.
Tempat ini dibangun pada 4 sisi yang memiliki makna di dalam pelaksanaan kegiatan Keagamaan dan pembangunan ekonomi Umat dan Pembinaan Keagamaan.
Parisada tidak memiliki sumber pendanaan yang pasti tetapi melalui kegiatan peningkatan Ekonomi Umat sehingga umat dapat memberikan dukungan dalam pembangunan Pura Agung ini dan Fasilitasnya, Pura Agung ini akan dilakukan penataan dengan harapan dapat ditingkatkan menjadi tempat wisata miniatur Bali sehingga apa yang ada di Bali akan diusahakan ada di tempat ini .
Jumlah Umat Hindu saat ini di wilayah Sulawesi Tengah sudah mencapai 200 Ribu jiwa, untuk itu Umat Hindu mari kita dukung Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah dan Program Kota Palu untuk bersama sama pembangunan daerah ini menuju daerah Adipura.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Mamun Amir, menyampaikan Permohonan Maaf Bapak Gubernur karena belum dapat hadir bersama kita pada kesempatan ini, menyampaikan salam hangat Bapak Gubernur Kepada Kita Semua.
Wakil Gubernur menyampaikan ucapan Apresiasi atas semangat Panitia Pembangunan dan hal ini akan kami sampaikan kepada Gubernur kiranya dapat memberikan dukungan atas upaya Panitia Pembangunan Miliana Graha Sabha.
Selanjutnya Wakil Gubernur Menyampaikan Ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Brigjen Nyoman Astawa, dan juga membawa dukungan berupa Vaksin untuk didistribusikan kepada Masyarakat sulawesi tengah.
Wakil Gubernur menyampaikan selamat atas pelaksanaan Kegiatan Umat Hindu Sulawesi Tengah Khususnya Umat Hindu Palu yang merayakan Pujawali Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha Palu dan Peresmian Miliana Graha Sabha Umat Hindu Palu dan wakil Gubernur memberikan harapannya melalui kegiatan ini Umat dapat meningkatkan Imannya untuk lebih dekat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan terus menjaga kebersamaan dan toleransi umat beragama sehingga kita bisa terus bergandengan tangan membangun Sulawesi Tengah yang lebih Maju dan Lebih Sejahtera.
Wakil Gubernur pada kesempatan itu menyampaikan bahwa di sulawesi tengah ini tidak ada orang lain tetapi kita semua sama memiliki hak dan Kewajiban yang sama untuk hidup dan membangunan sulawesi tengah dengan baik.
Di akhir acara Wakil Gubernur Meresmikan Pemanfaatan Gedung Miliana Graha Sabha Umat Hindu Palu dan Melakukan Paraf atas Prasasti Peresmian yang akan ditandatangani Gubernur Sulawesi Tengah dan selanjutnya Wakil Gubernur dan Tokoh Umat berkenan meninjau Kompleks Pura yang dipergunakan Umat Hindu untuk melaksanakan Peribadatan.
Sumber: Humas Sulteng.
1 Komentar