Readtimes.id– Sulawesi Selatan kembali menambah medali perak di PON XX Papua lewat cabang olahraga Karate Kumite -75 kilogram. Atlet karateka, sekaligus petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Zesar Idrus Sentosa, mempersembahka medali tersebut untuk Sulse.
Zesar menganggap prestasi tersebut sulit diraih, butuh perjuangan keras serta tekad yang kuat untuk bersaing. Meski gagal meraih emas, Zesar tetap bersyukur bisa berkontribusi untuk Sulsel dan mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang mendukungnya.
“Terimakasih atas doa dan dukungan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel serta Kepala Lapas Kelas 1 Makassar dan jajaran sehingga saya bisa meraih medali,” Kata Zesar dikutip dari laman Antara.
Pada pertandingan pembuka babak pertama, Zesar menghadapi atlet asal Provinsi Riau. Berkat semangat dan tekad yang kuat, ia berhasil meraih kemenangan dengan skor 6-1.
Sukses mengalahkan atlet asal Riau, Zesar melangkah ke semi final untuk bertarung dengan atlet DKI Jakarta. Pertarungan berjalan sangat sengit, Zesar cukup sulit mencari peluang, namun ia berhasil menang dengan skor 1-0.
Baca juga : Timo Werner, Striker Tercepat dari Jerman
Akhirnya Zesar sampai ke titik final menghadapi atlet Jawa Timur yang keahliannya tidak bisa dianggap remeh. Meski Zesar sudah memaksimalkan kekuatannya, ia harus mengakui keunggulan Jatim yang menang dengan skor 0-8.
“Maaf saya hanya dapat membawa pulang medali perak, sekali lagi terima kasih,” ujarnya.
Karate Sulsel sukses tampil meyakinkan pada PON XX Papua. Hasil positif diraih dari kontingen karate nomor beregu putra yang menyabet emas. Selain itu, karateka Krisda Putri Aprilia juga mempersembahkan emas untuk Sulsel dari nomor kata perorangan putri.
Editor : Ramdha Mawaddha
1 Komentar