
Makanan untuk melawan kanker sudah pernah dibahas oleh dr. J. Robert Hatherill, seorang ilmuwan riset di dalam bukunya yang menjelaskan bagaimana kita dan keluarga bisa menghindari hingga 90% dari semua kanker lewat makanan. Bahwa dengan mengubah pola makan dan mengidentifikasi makanan paling bermanfaat dapat menjadi solusi anti kanker.
Kanker masih menjadi hal yang menakutkan bagi masyarakat, terutama kanker serviks sebagai momok bagi para wanita di Indonesia. Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI yakni sekitar 37 wanita di Indonesia meninggal setiap harinya akibat kanker serviks. Wanita yang rentan terkena kanker ini, salah satunya rendahnya daya tahan tubuh.
‘’Penyebabnya kanker ini karena infeksi jadi jelas dengan menjaga imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik otomatis infeksi HPV (Human Papilloma Virus) ini bisa ditekan. Salah satunya dari segi menjaga nutrisi untuk menaikkan sistem imun,’’ jelas dr. Fiona Desi Amelia, Sp. GK, dokter spesialis gizi klinik pada readtimes.id, Rabu, 10/2/21.
Menurut dr. Fiona, ada berbagai macam yang mempengaruhi fungsi imun, ada gizi lebih, gizi kurang, gangguan makan, kebiasaan makan, stress psikologi, usia, dan kualitas tidur dan aktivitas fisik dan olahraga. Jelas bahwa nutrisi yang tepat bisa membantu mengurangi resiko terkena HPV ini atau kanker serviks. Tentu dengan pola gizi seimbang menjadi pedoman utama walaupun begitu, ada nutrisi spesifik yang dibutuhkan. Berikuti beberapa nutrisi spesifik yang bisa mencegah dari kanker serviks :
1. Protein
Protein sangat dibutuhkan untuk tubuh, yang terdiri dari banyak bahan penyusun, yang dikenal sebagai asam amino. Tubuh kita membutuhkan protein makanan untuk mamasok asam amino untuk pertumbuhan dan pemeliharan sel dan jaringan. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, bisa mengkonsumsi makanan sumber protein hewani adalah telur, daging, dan ikan dikombinasikan dengan protein nabati seperti tahu dan tempe.
Dr. Fiona menambahkan bahwa tidak bisa dikatakan harus ada jenis makanan tertentu, seharusnya setiap porsi makanan tetap memperhatikan gizi seimbang sebagai pedoman utama.
2. Vitamin dan Mineral
Studi laboratorium telah banyak dilakukan dan menunjukkan banyak mekanisme dimana mikronutrien yang biasa ditemukan dalam suplemen vitamin dan mineral dapat mencegah kanker. Seperti vitamin A, C, D, E, zat besi, kalsium, dan selenium contohnya jeruk, wortel, brokoli, kembang kol, kubis, alpukat yang dr. Fiona sarankan untuk di konsumsi setiap hari secara berganti-ganti.
3. Polifenol dan Flavonoid
Makanan yang mengandung polifenal dan flavonoid diduga dapat mencegah dan menghambat deregulasi kanker seperti teh hijau dan hitam, stroberi, anggur, cokelat, dan minyak zaitun.
4. Omega-3
DHA dan EPA adalah asam lemak omega-3 dianggap dapat mengurangi peradangan di tubuh dan telah dikaitkan dapat mencegah dari kanker seperti ikan dan kacang-kacangan. Dr. Fiona menyarankan maksimal mengkonsumsi ikan 2 kali dalam seminggu.
5. Probiotik
Di dalam temuan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health yakni probiotik memiliki kemampuan luar biasa yang dapat mengarah pada pencegahan atau pengobatan serviks termasuk induksi apoptosis, mengurangi peradangan, dan menekan metastasis. Makanan yang mengandung probiotik yang bisa dikonsumsi setiap hari adalah yogurt, tempe, kimchi, asinan kubis, dan acar.
Tambahkan Komentar