READTIMES.ID – Sampai hari ini (2/1/21), belum ada satu pun negara yang menyatakan terbebas dari Covid-19. Ancamannya masih berkecamuk dalam kekhawatiran setiap warga negara. Ditambah lagi dengan informasi yang berseliweran di sosial media mengenai mutasi virus yang konon semakin berbahaya.
Varian baru virus korona disinyalir lebih membahayakan. Jenis virus korona masuk dalam kelompok virus RNA. Dalam kajian ilmu Mikrobiologi, RNA adalah asam nukleat. Jenis ini mengalami mutasi. Hasil penelitian di beberapa jurnal ilmiah menyebutkan, bahwa kelompok virus RNA mudah mengalami mutasi. Ketika virus korona menginfeksi satu tubuh inang, maka RNA-nya akan melakukan replikasi atau berkembang biak.
Virus korona di Indonesia sudah mengalami mutasi. Laporan dari Eijkman Institute menemukan bahwa virus korona yang ada di Indonesia memiliki strain yang berbeda dengan virus di Wuhan. Faktanya, virus yang telah bermutasi ini tidak terbukti lebih parah atau lebih fatal dari sebelumnya. Bahkan virus tersebut mudah terdekteksi oleh alat swab atau PCR.
Meskipun demikian, tentu kita tetap waspada dan melakukan proteksi diri dengan mengandalkan botani. Kali ini, READTIMES.ID akan membagikan 5 tanaman obat yang mudah ditemukan dan dikonsumsi sehingga dapat mengurangi risiko terpapar virus korona.
- Kunyit
Tanaman dengan nama latin Curcuma domestica Val tersebut terbukti mengandung zat aktif yang khas, yaitu curcuminoide dan ukanon jenis A, B, C dan D yang berfungsi merangsang daya tahan tubuh.
- Meniran
Tanaman dengan nama latin Phyllanthus niruri L. ini secara empirik dapat digunakan untuk beberapa keperluan, seperti: pengobatan gangguan ginjal, sariawan, malaria, tekanan darah tinggi, nyeri ginjal, kencing batu dan gangguan empedu, sebagai antidiare, sebagai antipiretik.
Dalam dunia farmasi, ekstrak meniran telah teruji secara klinis juga sebagai imunomodulator atau peningkat daya tahan tubuh.
- Temulawak
Tanaman dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza Roxb. tersebut dikenal memiliki efek yang baik dalam meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas tubuh.
Temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia yang terdapat pada rimpangnya, antara lain berupa: Fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap, minyak atsiri, kamfer, glikosida, foluymetik karbinol, kurkuminiod.
Kurkuminoid terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat antara lain untuk: menetralkan racun, menghilangkan nyeri, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, antioksidan.
- Bawang Putih
Tanaman dengan nama latin Allium sativum ini telah dikenal mempunyai banyak keunggulan, seperti: mencegah kesehatan dengan meregulasi hormon dan meregulasi aliran darah
- Pegagan
Tanaman yang memiliki nama latin Centela asiatica merupakan tanaman tradisional yang mempunyai manfaat sebagai imunomodulator pada penyakit yang membutuhkan pertahanan sistem imun seluler maupun humoral.
Kandungan senyawa glikosida triterpenoid dan asiaticoside dapat mempercepat perbaikan sel-sel kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh non spesifik.
Tambahkan Komentar