RT - readtimes.id

Gerd dan Maag, Serupa Tapi Tak Sama

Readtimes.id– Saat menderita gangguan maag dan gerd, seseorang akan merasa tidak nyaman. Tahukah kamu, maag dan gerd merupakan sebuah penyakit gangguan pencernaan yang memiliki gejala hampir sama, namun berbeda. 

Banyak orang awam mengira maag dan gerd adalah sebuah penyakit yang sama-sama disebabkan oleh asam lambung. Untuk mengetahui lebih jelasnya, yuk simak dulu penjelasannya. 

Dokter Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH., FINASIM selaku Gastroenterohepatologist menjelaskan bahwa maag dan gerd merupakan sebuah kelainan akibat gangguan lambung. 

“Kalau gerd, gangguannya berada di klep yang berada di antara kerongkongan dan lambung, dimana harusnya tertutup, dan jika makanan masuk dia relaksasi. Tetapi pada kasus gerd, klepnya terganggu, dia akan terbuka sehingga isi makanan dari lambung akan kembali,” jelasnya pada Readtimes.id (16/3). 

Dokter Syifa Mustika juga menjelaskan mengenai penyakit maag.

“Kalau maag sebenarnya istilah untuk gangguan lambung secara umum, bahasa medisnya adalah gastritis atau radang  lambung. Jadi iritasi atau luka pada lambung, apapun sebabnya.” Ujarnya

Gejala kedua penyakit ini hampir mirip, terkadang akan terasa nyeri pada ulu hati. Namun, gejala gerd lebih spesifik lagi karena sesuai kepanjangannya yaitu Gastroesophageal Reflux Disease, jadi ada relfux atau aliran balik dari isi lambung menuju kerongkongan, sehingga gejala yang akan ditimbulkan seperti sesak, dada terasa panas, dan mulut terasa pahit, masam, dan kecut. 

Sedangkan gejala yang akan ditimbulkan oleh maag seperti kembung, sebah, perih pada bagian perut, dan mual. Seseorang yang mengidap maag terkadang akan mengidap gerd juga, namun untuk memastikan hal tersebut perlu dilakukan tindakan endoskopi. 

Untuk mengetahui derajat keparahan keduanya, kita harus mengetahui penyebabnya, jika pada maag penyebabnya adalah tukak lambung atau luka pada lambung maka itu akan berbahaya. Lalu untuk gerd jika dibiarkan terus menerus tanpa adanya tindakan maka bisa menjadi cikal bakal kanker kerongkongan. 

Untuk menghindari kedua penyakit berbahaya ini, berikut tips dari dr. Syifa Mustika.

  1. Mengatur pola makan

Jangan makan secara terburu-buru, pola makan yang tidak benar seperti tidak makan seharian tapi pada malam hari makan dengan porsi banyak lalu langsung tidur. 

Pada pengidap gerd disarankan untuk makan dengan porsi sedikit namun sering. Hindari makanan-makanan pedas, kecut, santan, ketan, soft drink, coklat, dan minuman yang mengandung vitamin C tinggi. 

  1. Mengatur pola hidup

Kamu tidak boleh stres, karena stres merupakan salah satu pemicu munculnya asam lambung, kamu bisa terkena maag, dan apabila klep terganggu maka kamu juga bisa terkena gerd. Jangan lupa juga perbanyak minum air putih, olahraga rutin, dan tidur cukup minimal 6-8 jam perhari. 

Jadi, gerd dan maag merupakan penyakit yang berbeda ya! Untuk menghindari keduanya yuk terapkan pola hidup sehat dan terapkan tips-tips yang dipaparkan tadi

Editor : Ramdha Mawadda

Dewi Purnamasakty

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: