RT - readtimes.id

Mencari Jalan Menuju Pemain Terbaik Sepanjang Masa

Readtimes.id– Nama Erling Braut Haaland telah menjadi fenomena global, khususnya di dunia sepak bola. Pada usianya yang masih 22 tahun, ia sudah memegang banyak rekor termuda. Tidak hanya itu, ia juga berhasil mengoleksi banyak penghargaan, entah sebagai pemain muda terbaik atau pencetak gol terbanyak.

Prestasi yang ia raih sejauh ini bukanlah semata-mata sebuah usaha untuk mendapatkan validasi diri layaknya anak muda seumuran dirinya, tetapi sebuah pernyataan bahwa ia adalah seorang calon pesepak bola terbaik dunia, terbaik dari populasi manusia yang ada pada saat ini.

Berdasarkan data FIFA, dari sekitar 7 miliar lebih populasi manusia yang hidup di bumi ini, hanya 4 persen dari total populasi yang berprofesi sebagai pemain sepak bola. Jika dikonversikan ke bilangan pasti, jumlah atlet sepak bola di muka bumi ini adalah 265 juta orang.

Sayangnya, dari ratusan juta pesepak bola tersebut, hanya sebagian kecil saja yang akan kita ingat di dalam memori kita. Selebihnya menghabiskan waktunya hingga pensiun tanpa dunia pernah tahu keberadaannya sebagai pemain sepak bola. Namun, dari banyak pemain yang terkenal, hanya akan ada beberapa orang yang akan dikenang untuk beberapa generasi ke depannya dan jumlahnya akan lebih kecil lagi jika kita berbicara tentang pemain terhebat.

Lionel Messi, Diego Maradona, Pele, atau Cristiano Ronaldo mungkin adalah nama-nama yang bakal terlintas ketika kita berbicara tentang siapa pemain sepak bola terhebat. Nama Kylian Mbappe sempat digadang-gadang sebagai manusia selanjutnya yang bakal mencapai level pemain terhebat yang telah disebutkan. Namun, keengganan Mbappe untuk meninggalkan liga Prancis dan sejumlah drama yang dibuatnya seakan menjadi alarm bahwa ia tidak lebih dari pemain hebat saja, bukan yang terhebat. Namun, Haaland berbeda dengannya.

Namanya mencuat ketika membela Red Bull Salzburg. Alih-alih segera pindah ke tim besar ketika namanya menanjak, Haaland memilih ke salah satu liga terbaik untuk pemain muda, Bundesliga Jerman bersama klub Borussia Dortmund. Di tim berjersey kuning hitam, ia menjelma jadi andalan. Hanya bermain di 67 pertandingan, ia sanggup jaringkan bola sebanyak 62 kali, fenomenal.

Setelah dua tahun “belajar” di Dortmund, Haaland akhirnya pindah ke jenjang yang lebih sulit lagi, Liga Inggris. Bersama Manchester City, Haaland total telah memasukkan 15 gol dari 9 pertandingannya di Liga Inggris, jumlah gol yang menandakan seberapa buas Haaland di atas lapangan. Menurut Squawka, Haaland merupakan pemain dengan nilai konversi peluang menjadi gol terbaik.

Kemampuan Haaland menyelesaikan peluang, bangun fisik yang mumpuni, serta kemampuan lain seperti umpan menjadi atribut penting bagi Haaland di Manchester City. Lewat sejumlah kemampuan tersebut, tidak mengherankan jika mengatakan Haaland tengah membangun jalannya menuju gelar pemain terbaik dunia, menyusul orang-orang hebat sebelumnya.

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: