Readtimes.id– Kendati kerap memamerkan capaian pertumbuhan ekonomi RI yang disebut pada kuartal III tumbuh 5,72 persen secara year-on-year. Presiden Jokowi tetapi mewanti-wanti agar Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilu untuk efisien dalam menggunakan anggaran Pemilu 2024.
“KPU harus bekerja dengan efisien, memanfaatkan anggarannya, mengatur skala prioritas yang harus (diutamakan),” ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam konsolidasi nasional KPU di Ancol, Jakarta yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (2/12/2022).
Hal ini mengingat pemilu kali ini diselenggarakan dalam situasi ekonomi global yang suram dan tidak pasti. Dia meminta agar seluruh pihak tak terkecuali KPU bercermin pada 14 negara yang kini masuk sebagai pasien IMF untuk dibantu
“Ini yang kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa saat ini keadaan dunia sedang sulit, dan semua kepala negara pusing kepalanya, Indonesia tidak. Alhamdulillah patut kita syukuri kita berada di posisi yang baik,” kata Jokowi
Sebagaimana diketahui DPR, Pemerintah, dan KPU telah menyepakati anggaran
Pemilu 2024 mencapai 23,86 triliun setelah sebelumnya KPU mengusulkan penambahan anggaran sebesar 7,86 triliun pada September lalu untuk penyelenggaraan pemilu dan operasionalisasi tahun 2023.
Tambahkan Komentar