Readtimes.id- Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) telah menggelar pembekalan khusus kepada mahasiswa calon peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Desa Wisata Maros gelombang 109.
Pembekalan KKN dilaksanakan secara luring di gedung Ipteks Unhas. pada Rabu (21/12/22) yang diikuti sekitar 100 peserta KKN yang berasal dari berbagai fakultas.
Kepala Pusat P2KKN, Muhammad Kurnia, PhD menyampaikan agar calon peserta KKN selalu menjaga nama baik kampus serta menghormati adat istiadat di lokasi KKN masing-masing.
Materi pertama pembekalan dijelaskan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Maros, Idrus M.Si. Ia menjelaskan terkait beberapa rekomendasi program kerja yang dapat dilakukan peserta KKN.
Materi kedua diisi dengan sharing session bersama Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, M. Ferdiansyah, S.IP yang membahas mengenai kondisi desa wisata yang telah ada di Maros.
Ia berharap agar peserta KKN nanti dapat membuat program kerja yang mengarah pada digitalisasi sehingga desa dapat lebih dikenal oleh khalayak luas.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dosen Pendamping KKN (DPK) yakni, Dr.Yahya Siradjuddin, MT, Dr. Hamrullah, MSi serta Andi Haris, PhD.
Dr. Yahya, selaku DPK berharap bahwa ada kontribusi yang bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Maros, khususnya pemerintah desa, dengan kehadiran peserta KKN gelombang 109 nantinya. Oleh karena itu, ia berharap sinergi dengan pemerintah kabupaten dan desa dapat dijaga selama pelaksanaan kegiatan.
Penyampaian terakhir oleh Koordinator Program KKN Desa Wisata Maros, Dr. A. Lukman Irwan, MSi. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa, kegiatan KKN Desa wisata Gelombang 109 ini merupakan gelombang kedua yang akan diikuti sekitar 120 peserta.
Peserta kemudian ditempatkan di 12 lokasi desa wisata pada Kabupaten Maros, dengan harapan akan berkontribusi dalam mewujudkan visi pengembangan desa yang sejahtera dan mandiri sebagaimana dengan harapan Bupati Kabupaten Maros.
Nurul Aulia Asyarah
Tambahkan Komentar