Kamu pasti pernah mendengar bahwa sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari namun pernah juga mendengar tidak apa-apa jika melewatkannya. Apalagi bagi yang memiliki kesibukan di pagi hari, sarapan bagaikan mengambil waktu penting.
Padahal, ada banyak fakta dan hasil penelitian yang mengungkapkan pentingnya sarapan. Salah satunya, penelitian yang dipimpin oleh para ahli di Universitas Columbia di New York yang menyatakan bahwa orang yang makan sarapan sehat secara teratur cenderung tidak menumpuk kalori di kemudian hari.
‘’Dari malam – saat tidur, kita tidak ada asupan makanan, jadi sarapan istilahnya masuknya energi kembali setelah beristirahat selama beberapa jam. Sehingga, dengan sarapan kita mengisi kembali energi untuk aktivitas seharian,’’ ujar dr. Vikie Nouvrisia Anandaputri, M.Gizi, SpGK, dokter spesialis gizi klinik kepada readtimes.id, Senin, 8/4/21.
Dr. Vikie menambahkan bahwa sangat penting bagi kita untuk makan sarapan bergizi yang sehat setiap hari, berikut beberapa alasannya:
1. Produktivitas menjadi lebih baik. Sarapan memberi energi untuk memulai beraktivitas, konsentrasi atau fokus pada pekerjaan atau belajar lebih baik bagi anak-anak dan remaja
2. Menurunkan resiko beberapa penyakit kronis seperti berat badan berlebih atau obesitas. Sebuah ulasan dalam Jurnal Nutrisi dari American Society for Nutrition menunjukkan bahwa melewatkan sarapan hanya satu hari dalam seminggu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 6 persen
3. Bagi beberapa orang yang sedang melakukan program diet, sarapan tetap disarankan karena orang-orang yang sarapan penurunan berat badannya lebih signifikan dibandingkan orang yang tidak sarapan. Banyak penelitian observasi menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan karena mengganti kalori yang terlewat di pagi hari dengan makan lebih banyak saat makan siang atau ngemil sepanjang hari.
Adapun sarapan yang sehat yakni makanan yang zat gizinya baik dengan karbohidrat yang kompleks serta serat yang cukup tinggi dan protein. Contohnya, nasi dengan lauk ayam atau telur ditambah serat misalnya sayuran atau jus buah dan sayuran. Bisa juga seratnya tinggi seperti gandum atau oatmeal tetapi ditambahkan dengan susu rendah lemak tinggi protein. Sebisa mungkin saat sarapan kandungan zat gizinya lengkap, ada makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien ada karbohidrat, protein, dan lemak baik sementara mikronutrien mineral, vitamin, dan serat.
1,232 Komentar