Readtimes.id– Becce dan Tuo, warga Desa Lembang Lohe, Kec. Tellulimpoe, Sinjai merupakan dua orang bersaudara yang menderita kelainan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan manusia pada umumnya, Becce dan Tuo seperti anak usia 3 tahun di usianya yang telah menginjak kepala empat.
Becce dan Tuo menghabiskan hari-harinya di sebuah rumah yang sangat sederhana. Keduanya dirawat oleh saudara karena orang tuanya telah lanjut usia.
Tempat tinggal mereka berjarak sekitar kurang lebih 30 kilometer dari pusat kota, dan untuk sampai ke pusat pemerintahan kabupaten, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dikarenakan jarak yang cukup jauh dan akses jalan yang kurang baik.
Saat ditemui di kediamannya, nampak Becce dan Tuo sedang berada di ayunan. Layaknya anak umur 3 tahun, keduanya pun tidur di ayunan tersebut. Diantara 8 bersaudara, hanya Becce dan Tuo yang mengalami kelainan tersebut. Hal itu diungkap oleh salah satu saudaranya.
Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial terhadap Becce dan Tuo, Badan Pengurus Harian Himaprodi EKOS UIAD (Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah) SINJAI melakukan kunjungan sekaligus penyaluran donasi kepada dua orang bersaudara itu.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh pengurus Himaprodi EKOS khususnya Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat yang berkolaborasi dengan Pengurus Karang Taruna Desa Lembang Lohe.
Adapun donasi yang disalurkan berupa pakaian, sembako dan sejumlah uang tunai baik dari organisasi maupun individu. Kunjungan tersebut juga diikuti oleh Pengurus PMR SMKN 1 SINJAI.
Segenap pengurus Himaprodi EKOS berharap agar Becce dan Tuo mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat.
Editor : Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar