Readtimes.id– Kehamilan trimester pertama yang sehat ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang normal. Pun hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium ibu harus baik, tidak ada gejala tanda keluhan dari ibu.
Meski demikian, perlu memberikan perhatian ekstra selama hamil muda atau trimester pertama. Akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh yang akan membuat calon ibu menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap hal-hal tertentu.
Perlu diketahui, pada awal kehamilan terjadi lonjakan hormon progesteron dalam tubuh yang berpengaruh terhadap seluruh sistem organ ibu, mulai dari susunan saraf pusat hingga kulit. Bisa dikatakan, seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki berubah menyesuaikan diri terhadap kehamilan.
Selain itu, kadar neurotransmiter otak berubah komposisi sehingga ada beberapa ibu mengaku lebih mudah lupa selama kehamilan. Selain itu, juga terjadi tekanan darah lebih rendah dibanding sebelum hamil. Komposisi darah di dalam tubuh berubah, sehingga ibu lebih rentan mengalami anemia atau kurang zat besi.
Menurut dr Ina Damayanti SpOG, sebaiknya pasangan muda yang baru menikah, khususnya calon ibu, melakukan persiapan prenatal berupa mengatur gaya hidup seperti seakan akan sedang hamil. Persiapan ini dilakukan selama minimal enam sampai dua belas bulan sebelum hamil. Hal ini akan membuat badan lebih terbiasa untuk hidup sehat dan siap menyambut proses adaptasi terhadap kehamilan secara fisik maupun mental.
“Kedua hal tersebut terbukti mengurangi angka perdarahan pada trimester pertama, mual muntah, dan berbagai keluhan subjektif lainnya. Bila persiapan prenatal ini tidak dapat dilakukan, maka dapat dimulai segera setelah ibu mengetahui kehamilannya,”ujarnya.
Terlebih lagi, trimester pertama adalah tahapan penting yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin di tahap selanjutnya.
Nah, agar tumbuh kembang janin bisa berjalan dengan baik serta calon ibu bisa melalui masa kehamilan dengan nyaman, ada beberapa hal yang sebaiknya di perhatikan. Seperti memastikan ukuran janin sesuai, air ketuban cukup, tidak ada anemia yang diketahui dari pemeriksaan kadar zat besi.
Selain itu, harus pula dipastikan tidak ada infeksi saluran kemih ataupun keputihan yang dapat menyebabkan kontraksi atau perdarahan. Hal ini penting diperhatikan agar aktivitas fisik dapat dilakukan seperti biasa pada kehamilan trimester pertama.
1 Komentar