RT - readtimes.id

Dukung Peningkatan Produktivitas Petani Jagung, Kadin Morut Gelar GAP bersama Syngenta

Readtimes.id–Kamar dagang dan industri Indonesia (Kadin) Morowali Utara bekerjasama dengan Syngenta Indonesia melakukan pelatihan GAP (Good Agricultural Practices) Petani SMART pada, Jumat (19/08).

Bertempat di Balai Desa Tinompo, Kecamatan Lembo kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para petani jagung sebelum proses penanaman perdana agar nantinya mendapatkan hasil panen yang maksimal seperti yang dikatakan oleh Ketua Kadin Morut Arief Ibrahim.

“Saat Roadshow Kadin SMART di 14 titik pada 10 kecamatan rata-rata petani yaitu hanya mampu menghasilkan 3-4 Ton per hektar dan ketidakpastian pasar. Maka melalui GAP kita dorong agar para Petani bertambah pengetahuannya sehingga produktivitasnya meningkat sampai dengan 7 ton, “ujar Arief pada readtimes.id

Tidak berhenti disitu dalam program ini Kadin Morut juga menghubungkan petani dengan pasar melalui ekosistem jagung Smart 4.0. Disini Kadin mempertemukan antara petani, Bank BRI sebagai pihak perbankan sebagai pemberi modal juga Pasar yang akan membeli hasil panen petani. Dan Kadin berupaya mendorong agar Ekosistem ini bisa juga diserap oleh Industri. Seperti yang diketahui daerah Morowali Utara dikenal sebagai daerah Industru Pertambangan.

“Harapannya ketika jagung kita bisa dikelola dengan baik dan bisa terhubung dengan para pelaku usaha ternak untuk pakannya maka harga telur, daging dll bisa masuk dan diserap langsung oleh industri, ” tambahnya

Patut diketahui selain pengurus Kadin Morut dan pihak Syngenta dari seratus lebih peserta kegiatan, hadir pula Asral Lawahe Anggota DPRD Morowali Utara sekaligus Dewan Pertimbangan KADIN Morut, Sekretaris Dinas Pertanian Morowali Utara, Camat Lembo, Perwakilan Bank BRI, Para Kepala Desa di wilayah Lembo, Para PPL dan Petani dari 3 Kecamatan (Lembo, Lembo Raya dan Petasia Timur).

Nihlah Qolby

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: