Readtimes.id– Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku bakal kembali memanggil pihak PLN minta kejelasan terkait pemadaman listrik.
Dia mengaku heran karena pemadaman listrik di Makassar kini durasinya bertambah menjadi 5-6 jam. Padahal di Makassar kini telah memasuki musim penghujan.
“Terus terang saya heran ini, katanya kan (PLN) tidak ada air, nah ini kelebihan air mi orang ini, kenapa jadi seperti ini, mestinya PLN harus aktif menyampaikan ini karena kepercayaan masyarakat terhadap PLN jadi rendah lagi,” ucap Danny pada Minggu, 25 November 2023.
Kata Danny, pemadaman listrik yang kini sudah mencapai 5-6 jam tersebut sudah sangat merugikan masyarakat Makassar.
“Kalau sudah masuk 5-6 jam itu sudah sangat merugikan, ada kemajuan dari 2 jam jadi 6 jam, inikan kemajuan yang memundurkan kita seperti itu, saya sudah pikir gimana ini. Sudah habis kata-kata ku,” tambah Danny.
Sementara itu dalam siaran resminya di laman Instagram resmi PLN UID Sulselrabar, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif mengatakan meskipun beberapa hari terakhir hujan telah turun, namun belum bisa sepenuhnya memulihkan pasokan bagi PLTA.
“Sistem kelistrikan Sulbangsel sangat bergantung pada sumber listrik PLTA, yaitu sebesar 33 persen dari total pasokan listrik. Di sisi lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU) yang dimaksimalkan produksinya secara terus menerus juga perlu menjalani maintenance (pemeliharaan) sehingga manajemen beban harus dilakukan,” ujar Ahmad.
Kata Ahmad, kendati demikian pihaknya terus mengupayakan penambahan pembangkit dan mengoptimalkan interkoneksi sistem kelistrikan Sulbangsel yang terhubung mulai dari Sulsel daratan, Palu (Sulteng), Sulbar, dan Sulawesi Tenggara daratan sehingga bisa saling menopang.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar