Readtimes.id– Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) melaksanakan kegiatan peningkatan dan penguatan kapasitas badan usaha milik desa (Bumdesa) se provinsi Sulawesi Tengah pada selasa, 22 November 2022.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Kajati Sulawesi Tengah yang diwakili Koordinator Kejaksaan Tinggi BPKP, staf ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian.
Pelaksanaan kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pelaksanaan pencanangan serta penetapan lokasi Smart Village dan Desa Anti Korupsi. Selain itu, diadakan pula launching aplikasi Satu Data PMD Menuju gerak Cepat Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan (Gercep Pintar) dan Program Penguatan Pemerintahan dan Desa (P3PD).
Pada acara tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura menyampaikan apresiasinya terhadap Dinas BPMD atas pelaksanaan kegiatan peningkatan dan penguatan kapasitas badan usaha milik desa (Bumdesa) se Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, Gubernur juga menyampaikan rasa syukurnya terhadap penurunan kemiskinan selama satu tahun terakhir sebesar 1%. Ia juga menargetkan penurunan angka kemiskinan sebesar 3%.
“Juga kita targetkan penurunan angka kemiskinan kedepan bisa 3%,” ujarnya.
Gubernur meminta seluruh kepala Desa untuk berani mengambil kebijakan yang strategis dan jangan takut sepanjang tidak melakukan kesalahan yang merugikan keuangan Desa.
Tambahkan Komentar