Infertilitas Bukan Penyakit, Kenali Faktor Penyebabnya

Readtimes.id– Kehadiran seorang anak pasti menjadi dambaan setiap pasangan suami istri. Akan tetapi, beberapa pasangan mungkin kesulitan mendapatkan buah hati, meski telah mencoba merencanakan kehamilan atau menjalani program hamil selama bertahun-tahun.

Kesulitan mendapatkan kehamilan atau infertilitas bukanlah sebuah penyakit yang harus diobati. Akan tetapi, justru ada penyakit-penyakit tertentu yang menimbulkan gangguan infertilitas.

Ada beberapa entitas atau penyakit yang menimbulkan infertilitas yang perlu diatasi terlebih dahulu. Misalnya pada wanita, salah satu penyebabnya adalah pembengkakan pada tuba. Jika di temukan hanya pada satu tuba harus di lakukan pengangkatan tuba yang satu agar menyelamatkan tuba yang di sebelahnya . Dengan demikian, bila masih mempunyai tuba yang normal yang fungsinya bagus, masih ada peluang untuk bisa hamil dengan cara natural. Pada laki-laki, tentunya faktor sperma adalah yang paling utama.

Dokter Ivander Utama, F.MAS , SpOG mengatakan Infertilitas bukan lagi menjadi masalah laki-laki atau perempuan, melainkan masalah pasangan suami istri. Ia melanjutkan, penyebab infertilitas dari  faktor pria adalah 30 persen, dan 30 persen faktor wanita.Sedangkan 30 persen kasus lainnya karena faktor pasangan suami dan istri sama sama bermasalah, serta 10 persennya adalah masuk kategori unexplained infertility (infertilitas yang tidak dapat diketahui penyebabnya).

Menurut dr. Ivander, kesulitan dalam memperoleh kehamilan atau terjadinya infertilitas yang sangat umum di pengaruhi beberapa faktor berikut;

1. Kesulitan terjadinya pembuahan, yaitu terjadi kesulitan untuk bisa bertemunya sperma dengan sel telur atau kesulitan untuk telur untuk keluar dan dibuahi atau biasa disebut gangguan ovulasi.
2. Kesulitan telur bertemu dengan sperma karena tidak ada jalan untuk bertemu atau gangguan faktor tuba sehingga kesulitan bagi sperma untuk masuk ke dalam rahim karena jumlahnya yang kurang, pergerakannya atau bentuk yang abnormal.
3. Gangguan lainnya seperti gangguan penempelan janin bisa saja sudah terjadi pembuahan tetapi janin tidak mau menempel atau tidak mau melekat dalam rongga rahim, biasanya hal ini terjadi jika ada gangguan atau abnormalitas pada rongga rahim.

Apapun penyebab dan bagaimana bentuk infertilitas itu, kini berbagai kemajuan dalam dunia kedokteran yang mutakhir ternyata telah sanggup membantu para pasangan infertil untuk mengatasi kesulitan dan memberikan harapan keberhasilan yang lebih besar.

Pada prinsipnya, infertilitas itu tidak diobati karena hanyalah gangguan untuk kesulitan hamil. Tetapi, apa penyebab infertilitasnya itulah yang harus di obati.