Readtimes.id– Tahun ini jumlah pemudik memang diprediksi meningkat cukup tajam menjadi 123 juta orang. Kementerian Perhubungan memandang peningkatan ini wajar karena memang selama dua tahun terakhir mudik masih dibatasi dengan pemberlakukan PPKM.
Sejalan dengan itu, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran bisa memantau pergerakan lalu lintas di jalan tol melalui aplikasi Travoy yang diluncurkan Jasa Marga.
Aplikasi tersebut menampilkan kondisi di berbagai jalan tol seperti, Tol Sedyatmo, Tol Dalam Kota, Tol JORR W2, dan Tol Jakarta-Tangerang.
Selain itu, adapula di Tol JORR W2S, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, Tol JORR E, Tol Bogor Ring Road, dan TOL JORR 2.
Serta, Tol Cipularang, Tol Padalarang-Cileunyi, Tol Palimanan-Kanci, Tol Semarang-Batang, Tol Semarang-Solo, Tol Semarang-Demak, Tol Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, dan Tol Surabaya-Mojokerto.
Kemudian Tol Surabaya-Gempol, Tol Gempol Pasuruan, Tol Pandaan-Malang, Tol Bali, Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, dan Tol Manado-Belitung.
Aplikasi Travoy juga menampilkan informasi seputar kejadian lalu lintas, lokasi rest area, hingga tarif tol.
Ada pula fitur Event Lalu Lintas dengan Push Notification yang akan mempermudah pengguna jalan mendapatkan informasi terkini mengenai lalu lintas Jalan Tol Jasa Marga Group secara otomatis tanpa harus membuka aplikasi Travoy terlebih dahulu.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan fitur push notification akan memberikan informasi jalan tol terdekat dengan lokasi pengguna.
“Kami yakin fitur baru dengan Push Notification ini akan bermanfaat bagi pengguna jalan dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan mereka. Tanpa harus melakukan pencarian manual, pengguna jalan akan selalu terupdate dengan informasi lalu lintas terkini mulai dari keadaan jalan, jam sibuk dan lainnya yang bisa mempengaruhi perjalanan mereka,” kata Lisye dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Tambahkan Komentar