RT - readtimes.id

Kasus Melandai, Efek Vaksin?

Readtimes.id- Kabar baik dari efek vaksinasi merebak ke berbagai negara hingga ke Negeri Zamrud Khatulistiwa. Di laman berita menyajikan data berkurang dan semakin banyaknya pasien sembuh akibat vaksinasi yang berlanjut. Amerika Serikat, diberitakan bahwa vaksin covid-19 mampu menurunkan kasus terinfeksi. Sejak vaksinasi berjalan, setiap harinya kasus infeksi virus serta pasien rawat inap berkurang selama dua puluh lima hari berturut-turut.

Penurunan kasus terinfeksi di Indonesia yang bertambah memang sudah bisa dilihat. Publikasi Kementrian Kesehatan pada 16 Maret 2021 menunjukkan suspek yang masih dipantau sebanyak 63.957 dan pada 17 Maret 2021
turun sebanyak 60.415 orang. Demikian pada jumlah pasien sembuh dari 6.358.149 menjadi 6.397.799 orang. Adanya penurunan kasus dan penambahan pasien sembuh tentu sebuah kabar baik yang juga harus disambut baik.

Namun, apakah kabar baik di atas adalah efek dari vaksinasi sama seperti yang dikabarkan dari Amerika?

Vaksinasi di Indonesia dimulai pada 13 Januari 2021. Sampai saat ini ada lebih dari 40 juta orang yang telah menerima vaksin covid yang terdiri dari 3 populasi yakni tenaga kesehatan, pejabat publik dan lansia.

Dr. Muhammad Fajri Adda’i mengatakan sejauh ini, di Indonesia memang terjadi penurunan kasus.  Namun,  kita tidak tahu kasus ini berkurang karena betul-betul kasusnya atau karena testingnya yang berkurang.

“Jika pertanyaannya apakah ada korelasi langsung antara proses vaksinasi dan penurunan kasus, jawabannya kita tidak tahu. Sebab belum ada data kemudian menjelaskan efek vaksin terhadap penurunan yang terjadi,” ujar dr. Muhammad Fajri.

Perlu digaris bawahi untuk mengetahui efek vaksinasi terhadap menurunnya kasus infeksi memerlukan proses. Pertama, vaksinasi baru saja  berjalan dua bulan lebih. Subjek vaksin masih mencakup beberapa kelompok populasi saja belum menyeluruh kepada masyarakat secara umum. Kedua, kita butuh data untuk kemudian kita pelajari dan analisis. Sampai hari ini belum ada data yang menjelaskan itu secara detail. Publikasi tentang vaksinasi yang dilakukan juga secara detail belum diketahui.

“Vaksinasi jelas melindungi populasi dan subjek individu yang divaksin. Karena ada nila proteksi. Jika disuntikkan ke lansia misalnya, maka angka sakit pada lansia akan berkurang,” jelasnya.

Vaksinasi bisa jadi penyebab berkurangnya kasus covid-19. Israel ialah negara tercepat dalam melakukan vaksinasi. Disebutkan bahwa setelah program vaksinasi berjalan, kasus gejala covid-19 turun 94 persen. Namun, vaksinasi tentunya bukan satu-satunya penyebab turunnya kasus terinfeksi. Menjaga kesehatan serta  mematuhi protokol kesehatan tetap harus diperhatikan agar penularan dapat dihentikan.

#Kesehatan #Efekvaksin #covid19

Avatar

Ayu Ambarwati

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: