KPU Makassar Targetkan Partisipasi Pemilih 65 Persen di Pilkada 2024

Readtimes.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang mencapai 65 persen.

Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing dalam diskusi Cafe Demokrasi yang digelar KPU Makassar pada Jumat, 21 Juni 2024 bertempat di salah satu Cafe di Jalan Faisal, Makassar.

“Jadi hari ini kita berharap, kita tidak muluk-muluk, KPU Makassar menargetkan (partisipasi pemilih) sebesar 65 persen. Syukur-syukur kalo bisa,” kata Abdi.

Komisioner yang membawahi bidang partisipasi masyarakat ini juga mengungkapkan sejumlah problematika yang kerap terjadi dalam setiap pesta demokrasi. Adapun diantaranya yaitu isu politik uang hingga rendahnya pendidikan politik di kalangan masyarakat sebagai pemilih.

Dia berharap melalui kegiatan Cafe Demokrasi tersebut dapat membantu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Makassar dan menampung saran dan masukan untuk penyelenggaraan Pilkada di Makassar.

“Melalui diskusi ini kita mengajak kepada seluruh elemen masyarakat membantu KPU dalam mengedukasi masyarakat, khususnya melalui Cafe Demokrasi ini agar terus berlanjut untuk menyapa para pemilih hingga menampung saran dan masukan,” ujar Abdi Goncing.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) dapat mencapai 80 persen.

“Target KPU Sulsel untuk partisipasi pemilih di Pilgub 2024 adalah 80 persen, berdasarkan pencapaian pada Pemilu 2024 di mana partisipasi pemilih di 24 kabupaten/kota mencapai 80 persen, di atas rata-rata target nasional,” ucap Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Sulsel, Hasruddin Husain.

Hasruddin mengungkapkan untuk mencapai target tersebut pihaknya telah menggandeng kampus seperti Universitas Hasanuddin dengan menghadirkan KKN Tematik.

Adapun mahasiswa KKN Tematik ini nantinya akan dibekali informasi dan pengetahuan terkait kepemiluan sebelum akhirnya terjun ke masyarakat untuk sosialisasi di daerah KKN masing-masing.

Editor: Ramdha Mawaddha