RT - readtimes.id

Liga Eropa di Penghujung Musim

Readtimes.id– Usai sudah liga-liga besar Eropa musim 2022-2023. Sejumlah tim berpesta merayakan gelar juara, ada yang mensyukuri pencapaian musim ini, tetapi ada juga perpisahan yang menyisakan air mata.

Bagi Bayern München, pekan terakhir Bundesliga yang jatuh pada Sabtu, 27 mei 2023 mungkin akan jadi penutup musim dengan perebutan gelar paling dramatis selama beberapa tahun terakhir. Sempat tertinggal 2 poin jelang laga pamungkas, mereka berhasil pastikan gelar ke-11 secara beruntun setelah Borussia Dortmund terpeleset pada pertandingan terakhir.

Hasil ini tidak hanya membuat Marco Reus bersedih, tetapi juga menjadi bukti bahwa Bayern bukanlah tim yang tak tersentuh. Hanya saja, para penantang “FC Hollywood” tidak pernah benar-benar bisa konsisten di level teratas untuk menantang mereka berebut gelar.

Setali tiga uang dengan Borussia Dortmund, para fans Arsenal dibuat gigit jari beberapa pekan jelang liga usai. Sempat unggul jauh dan lama di puncak klasemen, “The Gunners” terpaksa hanya jadi penonton Manchester City mengangkat trofi Liga Inggris pada 21 Mei 2023 lalu.

Meski hasil ini memaksa pasukan Mikel Arteta mengelus dada, nyatanya tiket Liga Champions berhasil mereka amankan. Sebagai catatan, tim asal London tersebut terakhir kali berpartisipasi di liga antartim terbaik Eropa tersebut adalah pada musim 2016-2017.

Selain juara, ada pula mereka yang harus turun kasta. Sayangnya, kabar buruk tersebut datang dari salah satu tim yang sempat membuat para pecinta sepak bola tersenyum, Leicester City.

Masih segar di ingatan kita ketika Jamie Vardy dan kolega mengangkat trofi tertinggi 7 tahun yang lalu. Sayangnya, waktu yang berlalu dengan cepat akhirnya membawa kita juga harus melihat mereka turun ke divisi dua.

Kemenangan kontra West Ham di laga pamungkas pada Minggu, 28 Mei 2023 tidak cukup untuk menyelamatkan ‘The Foxes’ dari jerat degradasi. Kini, mereka terancam ditinggal sejumlah pilar pentingnya, seperti James Madison, Youri Tielemans, Kelechi Iheanacho, Patson Daka, atau Timothy Castagne.

Air mata tak hanya mengalir di pipi pendukung Leicester City, tetapi juga tim biru lain di Italia, Napoli. Bedanya, para pendukung tim asal kota Naples tersebut akhirnya bisa menangis bahagia.

Walau Serie A belum benar-benar usai, tim yang berasal dari Italia Selatan tersebut sudah mengunci gelar pertamanya sejak 33 tahun pada pekan ke-33, bertepatan dengan 5 Mei 2023.. Para pendukung berpesta, apalagi gelar ini datang tepat setelah mereka kehilangan sang legenda, Diego Maradona.

Selain gelar juara, ada beberapa hasil baik yang disyukuri para pendukung tim sepak bola. Seperti yang dirasakan oleh fan dari Newcastle United. Walau tim berjersey hitam putih itu tidak juara, tiket Liga Champions sudah cukup untuk membuat mereka berpesta.

Terlepas dari status mereka sebagai tim kaya, ‘The Toon Army’ tidak serta merta mengandalkan skuad mewah untuk raih tiket otomatis kejuaran antartim benua biru.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Union Berlin. Baru promosi ke Bundesliga di 2019, mereka perlahan torehkan prestasi setelah sempat jatuh bangun membiayai operasional klub. di 2021, mereka masuk Conference League. Semusim kemudian, tim ibukota berhasil masuk Europa League dan musim depan, mereka resmi berpartisipasi di Liga Champions.

Setelah semua gegap gempita musim ini, kita akan segera berpisah dengan sepak bola Eropa untuk sementara waktu. Laga final turnamen antartim Eropa juga akan digelar dalam waktu dekat, dimana Sevilla bakal menghadapi AS Roma di final Europa League pada 1 Juni 2023 mendatang. Di Conference League, West Ham akan hadapi Fiorentina pada 8 Juni 2023 dan semua rangkaian musim 2022-2023 bakal ditutup dengan laga puncak Champions League antara Manchester City lawan Inter Milan yang akan dihelat di 11 Juni 2023.

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

40 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: