Readtimes.id– Dari laman WHO (World Health Organization) menerangkan bahwa vaksin covid-19 memiliki efek samping sama dengan vaksin secara umum. Efek samping itu seperti mengalami demam ringan, nyeri, atau kemerahan di tempat suntikan.
Jika mengintip laman Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Indonesia dijelaskan bahwa secara umum, efek samping yang timbul dapat beragam. Pada umumnya ringan, bersifat sementara dan tidak selalu ada serta bergantung pada kondisi tubuh. Efek samping ringan seperti demam dan nyeri otot atau ruam-ruam pada bekas suntikan adalah hal yang wajar namun tetap perlu dimonitor.
Saat ini, diantara kita masih banyak yang was-was dan takut melakukan vaksin sebab efek samping yang dirasakan setelahnya. Pikiran negatif bergelayut di kepala. Walau demikian perlu dicatat bahwa vaksin sudah teruji dan aman untuk tubuh.
Beberapa dari kita sudah mendapatkan vaksin. Efek samping tentu akan dirasakan setelahnya. Lalu bagaimana kita menangani hal tersebut agar imunitas tubuh tetap terjaga?
Dr Elfina Rachmi, MGizi, SpGK berbagi pengetahuan untuk kita semua tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan pasca vaksinasi;
- Setelah vaksinasi pastikan tubuh tidak kekurangan cairan, terutama bagi yang memiliki keluhan demam, yaitu meminum air putih minimal mencapai dua liter per hari atau lebih kurang sejumlah 30 mL/kg BB per hari, agar tubuh tidak menjadi dehidrasi atau kekurangan cairan.
- Asupan makanan juga harus diperhatikan, tetap dengan prinsip diet seimbang sesuai kebutuhan per individu. Pastikan asupan karbohidrat cukup, karena menjadi sumber energi utama. Asupan karbohidrat bisa didapatkan dari nasi atau pilihan pengganti nasi yang baik seperti roti gandum atau sereal. Untuk mudahnya, kebutuhan karbohidrat secara umum sebanyak 3-4 porsi sehari.
- Mengonsumsi protein yang cukup yaitu dari sumber lauk hewani dan nabati atau susu. Tercapai 2-4 porsi sehari, yang berperan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan memperbaiki/regenerasi sel-sel tubuh
- Asupan sayur dan buah juga sangat penting diperhatikan sebagai sumber vitamin dan mineral yang sebagian besar berkaitan juga dengan fungsi imunitas tubuh. Rekomendasi asupan sayur sebanyak 3-4 porsi sehari, dan asupan buah 2-3 porsi sehari.
- Rekomendasi makanan tambahan lainnya seperti probiotik juga memberi manfaat bagi imunitas tubuh, contoh probiotik adalah seperti yoghurt, tempe, kimchi, kefir, asinan kubis dan miso.
Selain hal di atas ada hal yang tidak kalah penting untuk dicatat yakni makanan yang perlu diminimalisir. Mengurangi konsumsi makanan berminyak seperti gorengan, dan minuman manis. Minuman karbohidrat simplek seperti gula pasir, soft drink, dan yang paling dihindari adalah minuman beralkohol karena akan memperberat kerja metabolisme tubuh terutama kerja insulin. Alkohol juga akan memicu proses peradangan di dalam tubuh, sehingga akan dapat berdampak menurunnya sistem imunitas tubuh.
“Yang terpenting lagi adalah, hindari stress psikis, rasa cemas dan khawaitr, serta istirahat yang cukup (6-9 jam per hari), karena kedua faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap imunitas tubuh juga,” tutup Dr. Elfina.
Tambahkan Komentar