RT - readtimes.id

Marc Marquez dan Asumsi Pensiun

Readtimes.id – Marc Marquez memacu motornya di sirkuit Mandalika dalam sesi latihan bebas. Pada tikungan ke-7 sirkuit yang ada di Nusa Tenggara Barat tersebut, pembalap Spanyol tersebut gagal mengendalikan motornya hingga akhirnya terhempas keluar lintasan dengan kondisi motor yang hancur.

Setelah kecelakaan tersebut, sang juara dunia 8 kali tersebut terpaksa tidak dapat mengikuti seri perdana Moto GP di Indonesia. Tidak hanya itu, ia juga harus absen pada Moto GP Argentina yang diselenggarakan dini hari tadi, waktu Indonesia di mana Aleix Espargaro menciptakan sejarah dengan jadi pembalap Aprilla pertama yang meraih juara di kelas tertinggi Moto GP.

Absennya Marc Marquez pada balapan teranyar Moto GP kembali memunculkan pertanyaan, “Apakah Marquez sebaiknya pensiun saja?”.

Pada musim 2020 kemarin, Marquez terpaksa harus absen sepanjang musim setelah alami patah tulang lengan atas dan pada seri pembuka. Sempat berniat kembali saat di Jerez, pebalap Repsol Honda tersebut kembali gagal mengaspal karena masih ada kendala pada cederanya tersebut. Sempat berjuang untuk dapat segera kembali, ia terpaksa umumkan akan mengakhiri musim lebih cepat.

Musim selanjutnya, marquez akhirnya bisa kembali membalap meski tidak bisa segera kembali ke performa maksimal. Sejumlah permasalahan pada cederanya membuat The Baby Alien -julukan Marquez- kesulitan untuk kembali mendapatkan sentuhan ajaibnya. Alhasil, ia hanya mampu finish di peringkat 7 klasemen akhir dengan koleksi 3 kemenangan dari 4 podium yang ia peroleh.

Jelang akhir musim balap, tepatnya di bulan November tahun lalu, Marquez alami kecelakaan dan membuat diplopia sang pembalap kembali kambuh. Diplopia sendiri juga dikenal sebagai penglihatan ganda yang dapat mengganggu keseimbangan, gerakan, serta kemampuan membaca penderitanya.

Sempat diisukan akan pensiun karena gangguan penglihatan dan gegar otak yang dialaminya, Marquez nyatanya tetap maju pada balapan tahun 2022 sebelum akhirnya kembali alami kecelakaan horor saat di Mandalika. Tidak hanya itu, kejadian tersebut juga membuat Marquez seakan mengalami deja vu. Pasalnya, diplopia yang sempat mengganggunya, nyatanya kembali kambuh.

Meski belum berikan konfirmasi untuk pensiun, banyak pihak tentunya mengkhawatirkan sang pembalap Spanyol. Meski demikian, kondisi pembalap 29 tahun tentunya merupakan hal prioritas. Apalagi, dengan raihan 8 gelar juara dunia di tangan, ia sudah menjadi legenda tersendiri di hati para fans balap motor.

Editor: Ona Mariani

Jabal Rachmat Hidayatullah

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: