Readtimes.id– Di Indonesia ada banyak jenis pengobatan luka secara tradisional yang telah dikenalkan secara turun temurun oleh orang tua. Salah satunya dengan serbuk kopi sebagai upaya untuk mengobati luka luar pada kulit.
Namun, pada beberapa masyarakat menganggap penyembuhan tradisional seperti serbuk kopi hanyalah mitos. Lalu, bagaimana faktanya?
Berdasarkan jurnal ilmiah yang diteliti oleh Arief Ristia Pangestu dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada tahun 2020, menyimpulkan bahwa biji kopi khususnya kopi robusta bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penyembuhan luka seperti luka sayatan.
Sejak zaman dulu, masyarakat di perkebunan kopi sudah menggunakan serbuk kopi sebagai pengobatan alternatif dalam merawat luka.
Pada penelitian Arief Ristia dijelaskan bahwa luka yang dirawat menggunakan serbuk kopi tidak menimbulkan infeksi hingga komplikasi.
Sudah banyak penelitian yang membahas terkait manfaat serbuk kopi sebagai pengobatan luka luar. Seperti pada penelitian Nur tahun 2009 menjelaskan bahwa kopi merupakan salah satu tanaman empiris yang bisa digunakan sebagai obat antibakteri.
Tak hanya itu, pada penelitian yang dilakukan oleh Yuwono tahun 2010 juga menjelaskan bahwa kopi memiliki kandungan antioksidan yang terdiri dari senyawa fenolik yang memiliki fungsi untuk melindungi luka dari pengaruh oksigen radikal bebas.
Senyawa fenolik pada kopi juga mengandung Phenolic Acid (Chlorogenic Acid, 3-Caffeoylquinic Acid, dan Hydroxycinnamates) yang berfungsi sebagai anti inflamasi.
Adapun kekurangan dari penggunaan kopi sebagai pengobatan alternatif adalah prosesnya yang memakan waktu cukup lama. Namun, disamping itu penggunaan kopi sama sekali tidak menimbulkan efek samping.
Editor : Ramdha Mawaddha
671 Komentar