RT - readtimes.id

Pemprov dan DPRD Sulsel Sepakati Penyesuaian Anggaran Perubahan APBD 2023

Doc. Istimewa

Readtimes.id– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penyesuaian anggaran yang telah disepakati bersama DPRD pada Kamis, 21 September 2023. Hal tersebut tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 yang mengacu pada kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad dalam pembacaan Pengantar Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan.

“Pada Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 ini dilakukan penyesuaian-penyesuaian yang dipengaruhi oleh perubahan asumsi dan proyeksi baik pada sisi Pendapatan maupun Belanja Daerah yang mengacu pada kondisi terkini maupun adanya perubahan regulasi perundang-undangan diantaranya berkaitan dengan akan dilaksanakannya tahapan Pemilihan Umum,” ucap Arsjad.

Arsjad menyebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalokasikan anggaran sebesar 40 persen kepada penyelenggara dan hal tersebut telah dituangkan dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 ini.

Dengan begitu, lanjutnya, Pemprov Sulsel berkomitmen untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik dalam proses pemilihan umum sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat.

Berkaitan dengan gambaran rancangan perubahan APBD yang diajukan Pemprov Sulsel, rencana Perubahan Target Pendapatan Daerah secara kumulatif diproyeksikan sebesar Rp10,13 triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan sebesar Rp5,75 triliun lebih, mengalami penyesuaian sebesar Rp44,6 miliar lebih atau 0,8 persen dari target APBD pokok lalu.

“Kemudian pada sektor Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp4,36 triliun lebih, mengalami kenaikan Rp44,86 miliar lebih atau 1,04 persen dari target APBD Pokok, dan pada sektor Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan sebesar Rp11,2 miliar lebih, komponen ini juga mengalami kenaikan dari target APBD Pokok lalu sebesar Rp1,73 miliar lebih atau 18,24 persen,” ungkapnya.

Terkait dengan hal tersebut, Pemprov Sulsel merencanakan target belanja daerah dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 yang terdiri dari anggaran untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer dengan total sebesar Rp10,116 triliun lebih.

“Untuk pembiayaan daerah, perlu kami sampaikan bahwa pada penerimaan pembiayaan terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) sebesar Rp119,55 miliar, dimana hal ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sulsel terhadap Laporan Keuangan Pemprov Sulsel audited,” jelasnya.

Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan, ungkap Arsjad, dialokasikan sebesar Rp136,50 miliar yang digunakan untuk menutup selisih antara Penerimaan Pembiayaan dengan Pengeluaran Pembiayaan yang merupakan Pembayaran Cicilan Pokok Utang sebesar Rp134 miliar serta penyertaan modal kepada BUMD sebesar Rp2,5 miliar.

Berdasarkan perubahan asumsi dan kebijakan dalam Perubahan APBD tersebut, Arsjad menjelaskan, hal ini berimplikasi terhadap penyesuaian belanja daerah, dimana prioritas belanja daerah masih fokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah dalam rangka mendorong akselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional. (TR)

Editor : Ramdha Mawadda

Dewi Purnamasakty

9 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: