Readtimes.id— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mencanangkan Sulteng Negeri Seribu Megalit sebagai objek wisata mancanegara dan nusantara. Cagar budaya megalit yang akan dikembangkan ini berada di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengemukakan pencanangan Sulteng negeri seribu megalit ini bertujuan untuk menjadikan provinsi tersebut sebagai salah satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan nusantara.
“Sehingga Sulawesi Tengah menjadi daerah tujuan wisata, guna mewujudkan pembangunan kebudayaan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Rusdy di Palu, Kamis, (27/9)
Pencanangan Sulteng negeri seribu megalit dilaksanakan oleh Pemprov Sulteng pada 10 Oktober 2023 di Lembah Bada, Kabupaten Poso dan ditargetkan dihadiri sekitar 1.000 undangan baik dari dalam dan luar negeri.
Berdasarkan data yang ada saat ini bahwa, terdapat 900 lebih megalit dalam berbagai bentuk dan ukuran tersebar di Lembah Napu dan Bada, Kabupaten Poso dan potensi cagar megalitikum ini juga terdapat di Kabupaten Sigi.
Megalit yang tersebar dapat seukuran batu yang tinggi menyerupai manusia setinggi empat meter dengan lebar rata-rata 1,5 sampai 2,5 meter. Hasil penelitian arkeologi menyebutkan megalit tersebut diperkirakan berasal dari 3.000 tahun sebelum Masehi dan yang termuda dibuat sekitar 1.300 tahun sebelum Masehi.
Bentuk batu tersebut beragam antara lain berupa patung Arca, Kalamba, Tutu`na dan Dakon.
Oleh karena itu, Rusdy mengatakan pencanangan Sulteng negeri seribu megalit juga menjadi satu upaya untuk mendorong UNESCO menetapkan megalit di Poso dan Sigi sebagai warisan dunia.
“Ini juga sebagai upaya pelestarian dan pemeliharaan cagar budaya,” ujarnya.
Menurut data Dinas Pariwisata Sulteng, target kunjungan wisatawan tahun 2023 sebanyak 2 juta, ditargetkan lebih besar dari jumlah kunjungan wisatawan tahun 2022 yang sebanyak 1,3 juta jiwa. Maka dari itu, Gubernur Sulteng mengajak semua pihak di Sulteng untuk mendukung dan menyukseskan pencanangan Sulteng negeri seribu megalit. (TR)
Tambahkan Komentar