Bagi pebisnis pemula, anda mungkin pernah menjalankan bisnis tanpa pengukuran yang jelas. Inilah pentingnya Key Performance Indicator (KPI) untuk mengukur seberapa jauh bisnis anda berkembang dari tahun ke tahun. KPI adalah acuan wajib untuk merumuskan strategi ke depannya. KPI diukur dan dipantau secara konsisten dan berkala, sekaligus menjadi bahan evaluasi pemegang saham tentang kinerja manajerialnya.
Disadur dari blog Strategi Manajemen, kami merangkum 7 KPI dasar yang bisa anda gunakan.
SALES REVENUE
Indikator ini adalah yang paling dasar. Anda harus mengukur seberapa besar penjualan anda bertumbuh dari bulan atau tahun ke tahun. Pertumbuhan yang baik biasanya 10% dari penjualan periode sebelumnya. Perusahaan dianggap brillian jika mampu tumbuh di atas 20%.
PROFIT MARGIN
Tak ada gunanya pertumbuhan penjualan jika tidak diikuti dengan profit margin (margin laba) yang sesuai, atau bahkan nol. Profit margin adalah besarnya keuntungan bersih yang didapatkan dari penjualan yang dihitung berkala. Standar profit margin dari setiap segmen bisnis berbeda-beda. Misalnya dalam bisnis retail profit marginnya hanya sekitar 7%. Dalam industri kuliner profit marginnya 20%.
NET PROMOTOR SCORE (NPS)
KPI ini mengukur seberapa kuat pelanggan amda merekomendasikan produk anda kepada orang lain tanpa permintaan dari anda. Indikator ini paling krusial dalam setiap bisnis, karena mengindikasikan produk anda menerima respon yang sangat baik di pasar. NPS sekaligus mengukur loyalitas dan kepuasan pelanggan. Artinya jika NPS bisnis anda tinggi, berati pelanggan anda puas dan loyal.
QUALITY SCORE
Quality Score mengukur seberapa besar produk anda di reject oleh pelanggan. Sederhananya begini, jika skor kualitas produk anda tinggi, maka pelanggan pasti akan puas dan merekomendasikan produk tersebut. Ini akan membuat NPS naik. Dan saat angka NPS naik, maka otomatis sales revenue juga akan naik.
INNOVATION SCORE
Inovasi adalah strategi paling penting dalam pengembangan bisnis. Innovasi tak hanya berkaitan dengan pengembangan produk dan layanan, tapi juga proses. Misalnya inovasi dalam efisiensi biaya produksi. Atau mempersingkat proses administrasi di perusahaan dengan sistem digital.
MANAGER COMPETENCY SCORE
Level kompetensi sumber daya manusia terutama yang berada pada level team leader (supervisor/manajer/GM) memiliki dampak yang amat krusial bagi kinerja bisnis anda. Tipe kompetensi yang diukur tidak hanya berupa soft competency (managerial competency seperti leadership dan teamwork skills); namun juga level kompetensi fungsional mereka yang berkaitan dengan teknis pekerjaan yang ditekuninya.
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
Sudah banyak studi yang membuktikan kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif teehadap pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu indikator ini harus diukur. Pengukuran biasanya menggunakan survey kepuasan.
Selamat berbisnis.
Tambahkan Komentar