RT - readtimes.id

Perlukah Vaksin bagi Penyintas Covid-19?

Readtimes.id– Mengapa penyintas Covid-19 tetap perlu mendapatkan vaksin?
Meski telah sembuh dari Covid-19, kemungkinan seseorang kembali terinfeksi virus corona masih ada.

Meskipun pada dasarnya sistem kekebalan tubuh manusia mampu mengikat virus, bakteri, parasit yang masuk ke tubuh, namun belum diketahui secara pasti berapa lama antibodi alami tersebut dapat melindungi tubuh dari virus. Begitupun hal ini juga berlaku pada orang-orang yang telah sembuh dari Covid-19.

Tetapi dalam kondisi sekarang yang tidak terlalu ideal, secara praktis banyak yang mengutamakan mereka yang bukan penyintas dan beresiko tinggi, supaya mereka bisa mendapatkan proteksi.

Dokter Natanael Untario, M.Biomed menekankan bahwa penyintas sebenarnya masih perlu divaksin, mengingat imunitas seseorang punya jangka waktu.  Idealnya adalah semua orang perlu divaksin, entah itu penyintas atau bukan.

“Sejauh ini kemenkes mengarahkan ke tiga bulan setelah sembuh bagi para penyintas untuk divaksin. Saya cukup setuju meskipun untuk mendalami vaksin lebih lanjut itu ada studi lebih dalam lagi,” ujarnya.

Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang terinfeksi virus Covid-19 setelah menerima dosis pertama vaksin. Dosis kedua baru dapat dilakukan tiga bulan pasca dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kendati demikian, penyintas Covid-19 juga perlu sesegera mungkin melakukan vaksin setelah waktu yang ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah reinfeksi atau terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya tapi dengan varian berbeda. Dari bukti ilmiah, vaksin dipercaya memiliki lebih banyak manfaat dibanding efek samping.

Dokter Natanael juga mengatakan, kasus reaksi yang tidak diinginkan, bisa terjadi pada mereka dengan kondisi khusus, seperti adanya alergi spesifik terhadap bahan vaksin. Perlu diingat bahwa angka kejadiannya sangat kecil, meskipun memang ada.

Dengan begitu, vaksin dapat memberikan antibodi yang lebih tinggi dan memberikan proteksi terhadap Covid-19. Selain itu, vaksin juga memberi perlindungan pada level tertentu seperti varian Delta yang saat ini disebut sangat menular di dunia.

Fransiska Ignasia

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: