RT - readtimes.id

Piala AFF 2022: Menanti Buah dari Bibit yang Disemai

Readtimes.id– Laga final leg kedua Indonesia Vs Thailand Piala AFF 2020 ditutup dengan skor akhir 2-2 dan agregat 6-2 untuk kemenangan Thailand. Kala itu Tim negeri gajah putih keluar sebagai pemenang dari turnamen dua tahunan tersebut, sekaligus jadi yang ke-6 buat mereka. Sementara itu Indonesia kembali menjadi runner up untuk keenam kalinya dari 13 penyelenggaraan kejuaraan sepak bola antar negara ASEAN tersebut.

Walau kalah, tim nasional Indonesia mendapat berbagai pujian. Bermodal skuad muda, Shin Tae Yong sukses bawa timnya hingga capai babak puncak. Padahal, usia rata-rata pemain timnas yang dibawa kala itu adalah 23,7 tahun, termuda dari semua partisipan.

“Saya pikir, pemain muda ini akan mengerikan dalam dua atau tiga tahun ke depan. Sebab, sepak bola akan menemukan sistemnya. Sekarang, mereka sudah mulai menuju ke arah yang benar dengan energi mudanya,” ujar pelatih klub Thailand, Seksan Siripong dikutip dari Slam Sport dalam wawancaranya Desember tahun lalu.

Kini tibalah mereka kembali pada ajang yang membuat tim muda ini mengemuka. kejuaraan antar negara ASEAN jadi panggung dari timnas yang sudah melewati kualifikasi Piala Asia, tim yang telah diasah sebagaimana yang dicita-citakan oleh Shin Tae Yong.

Bemodal kemampuan menguasai permainan, Indonesia sukses mendominasi dua lawan pertamanya di ajang ini, Kamboja dan Brunei. Pertambahan Marc Klok, Ilija Spasojevic, dan Hansamu jadi isyarat keseriusan berburu gelar juara ketimbang keikutsertaan sebelumnya.

Kini, walau belum cukup setahun berlalu. Dengan skuad yang lebih matang dan lebih padu, ekspektasi mendapat hasil terbaik tentu membumbung tinggi. Apalagi, bergabungnya nama tenar seperti Jordi Amat yang tim nasional Indonesia semakin mendapatkan banyak sorotan

Terlepas dari nama-nama pemain naturalisasi yang menghiasi Timnas Indonesia, nyatanya Shin Tae Yong masih mengandalkan para pemain dari tim AFF 2020 lalu. Asnawi Mangkualam, Egy Maulana, hingga Pratama Arhan senantiasa peroleh kesempatan bermain, entah sebagai starter ataupun pemain pengganti. Ini jadi indikasi bagaimana Shin Tae Yong percaya pada kualitas pemain yang Indonesia miliki.

Kini Indonesia tengah berada di peringkat dua klasemen sementara grup A. Lawan selanjutnya, Thailand merupakan pembuktian kematangan dari skuad yang ada. Dua laga cukup untuk menguji para pemain yang dibawa. Sudah waktunya Shin Tae Yong beri pembuktian bahwa Indonesia bukan lagi kekuatan lama yang hanya tahu peringkat dua saja. Sudah waktunya Indonesia memanen hasil dari apa yang telah disemai.

Editor: Ramdha Mawaddha

Avatar

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: