Readtimes.id– Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 diskors atau ditunda pada Rabu (28/2/2024). Hal ini karena semua komisioner KPU harus menjalani pemeriksaan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelanggaran kode etik atas kebocoran data Pemilu.
Ketua Komisi Pemilihan umum (KPU), Hasyim Asy’ari langsung menskors rapat pleno, meskipun baru membukanya.
“Perlu kami sampaikan bahwa pada hari ini Rabu tanggal 28 Februari 2024, kami semua anggota KPU mendapat panggilan sidang dari DKPP yang dijadwalkan jam 9 pagi tadi,” ungkapnya.
“Kami sudah menyampaikan kepada majelis pimpinan DKPP, bahwa kami akan membuka dulu rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional,” imbuhnya.
Sebelumnya, KPU menyebut akan mulai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 secara nasional pada Rabu (28/2/2024) pukul 09.00 WIB.
Hasyim menyampaikan permintaan maaf karena menskors rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.
“Kami mohon maaf mohon izin rapat pleno ini kita skors terlebih dahulu karena kami bertujuh harus menghadiri sidang sebagai teradu dalam sidang DKPP,” tuturnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU dilaporkan oleh Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) terkait dugaan 204 juta data pemilih yang bocor. (DY)
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar