Readtimes.id–Rumah Budaya Rumata’ mengangkat tema “Akar” dan “M/othering” di South East Asian (SEAScreen) Academy dan Makassar International Writers Festival (MIWF) tahun ini.
Tema “Akar” mencakup keinginan untuk menggali dan menghargai asal-usul, sejarah, dan nilai-nilai yang melandasi cerita-cerita film. Tema ini juga mencerminkan upaya untuk menciptakan fondasi yang kokoh bagi pengembangan industri film Indonesia melalui laboratorium penulisan sinopsis film yang solid sebagai awal dalam proses penciptaan
film.
“Identitas sebuah karya mencerminkan budaya, laku, dan sikap manusia yang menciptakannya. Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi budaya dan karakteristik yang sangat penting
untuk ditelusuri dan dipertahankan, khususnya di kawasan Timur Indonesia,” ujar Riri Riza.
“Melalui SEAscreen Academy “Roots” – Story Camp 2024, kami ingin menekankan pentingnya pencarian dan pemahaman identitas dalam proses berkarya. Kami merasa terhormat dapat menghadirkan mentor-mentor terkemuka dari Asia Tenggara,” imbuhnya.
SEAscreen Academy “Roots” – Story Camp 2024 di Kota Makassar berlangsung tanggal 22 hingga 25 Mei 2024. Program ini akan mencakup lokakarya, pelatihan, dan sesi networking. Melalui
kegiatan ini, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para sineas, penulis skenario dan aktor, dengan tujuan agar mereka bisa memperluas jaringan profesional.
Beberapa praktisi film dengan karakteristik budaya Asia Tenggara yang kental dalam
karya-karyanya diboyong oleh SEAscreen Academy ke Makassar selama empat hari program. Seperti Amanda Nell Eu dari Kuala Lumpur, Malaysia; Chalida Uambumrungjit dari Bangkok,
Thailand; Hannah Al Rashid, Prima Rusdi, Yandy Laurens dari Jakarta, Indonesia; Adrian Jonathan Pasaribu dari Bali, Indonesia; serta Andi Burhamzah dari Makassar, Indonesia.
“Ada 12 peserta dan 7 observer yang berpartisipasi dalam program ini datang dari ragam wilayah di Indonesia Timur, sehingga akan melahirkan pertemuan dan sirkulasi ragam budaya dan
perspektif. Pertemuan ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk tidak hanya merenungkan siapa mereka dan bagaimana identitas mereka terwakili dalam karya-karya mereka,
tetapi juga apa pentingnya untuk terus bercerita dari lensa regional Indonesia,” jelas Riri Riza.
Di saat bersamaan Rumah Budaya Rumata’ juga akan menggelar kegiatan tahunan Makassar
International Writers Festival (MIWF).
Berlangsung di Benteng Fort Rotterdam dari tanggal 23 hingga 26 Mei 2024.
Sebagai informasi Rumata’ ArtSpace memiliki dua program utama yaitu Makassar International Writers Festival (MIWF) dan South East Asian (SEAScreen) Academy.
Editor: Ramdha Mawadha
Tambahkan Komentar