RT - readtimes.id

Tiga Laga PSM Makassar

Readtimes.id– Peluit tanda akhir pertandingan antara Arema Malang kontra Persikabo 1973 tidak hanya disambut kegembiraan fans Singo Edan yang memadati Stadion Kanjuruhan, Malang, tapi juga pendukung setia PSM Makassar.

Pertandingan terakhir grup D tadi malam menjadi penentu lolosnya tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Sebelum laga Arema melawan Persikabo, PSM hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Persik Kediri, sekaligus memastikan gugurnya sang lawan dari babak grup karena kalah aturan fair play, meski sama-sama koleksi 4 angka dan mencetak 1 gol bersama dengan PSM.

Gol tunggal Gian Zola pada menit ke-9 pertandingan tidak hanya menjadi kunci lolosnya tim yang ia bela, tapi juga lolosnya PSM Makassar. Juku Eja berhasil lolos melalui lubang jarum, meski pada awal turnamen, sempat memberikan kejutan dengan menumbangkan tuan rumah, Arema Malang.

Selanjutnya, PSM Makassar masih harus menunggu hasil dari grup lain sembari melihat dirilisnya jadwal babak gugur untuk kejuaraan yang berstatus sebagai turnamen pramusim ini.

Meski berhasil lolos ke babak selanjutnya, masih ada banyak hal yang harus diperbaiki oleh Juku Eja, khususnya dari sisi ofensif yang masih kesulitan mencetak gol. Tiga pertandingan telah dilalui PSM, namun hanya 1 gol yang berhasil diciptakan oleh anak asuh Bernardo Tavares. Penyelesaian akhir menjadi salah satu masalah yang perlu segera diperbaiki oleh pelatih asal Portugal tersebut.

Kedatangan Everton Nascimento nyatanya masih belum bisa memberikan opsi serangan yang klinis di depan gawang. Meski demikian, minimnya gol PSM tidak serta menjadi tanggung jawab striker asal Brazil tersebut. Pasalnya, sebuah serangan di depan gawang tentunya membutuhkan sejumlah umpan dan kreasi serangan yang memadai.

Kurang padunya lini depan PSM nantinya bakal diuji di pertandingan Piala AFC, 24 Juni mendatang melawan Kuala Lumpur City FC dan Tampines Rovers, 3 hari setelahnya.

Terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki PSM, lolosnya PSM ke babak 8 besar Piala Presiden bisa menjadi angin segar untuk pelatih Bernardo Tavares, mengingat ia masih mendapat kesempatan menguji skuad yang dimilikinya di sebuah pertandingan kompetitif, bukan sekadar pertandingan persahabatan. Tujuan utamanya jelas, performa yang baik di Liga 1 Indonesia yang bakal mulai bergulir pada 27 Juli mendatang.

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: