
Readtimes.id– Tim seleksi (timsel) calon anggota Bawaslu di Sulawesi Selatan merespons isu adanya “calon titipan” dalam proses seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/kota yang akan bertugas pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut mereka, hal semacam itu tidak benar karena mereka datang dari berbagai latar belakang dan telah berkomitmen menjaga integritas.
“Pekerjaan kami ini hanya dua bulan. Kami datang dari berbagai latar belakang. Ada dari akademisi, praktisi hukum juga NGO. Tidak mungkin dua bulan itu lalu kemudian kami mau mempertaruhkan integritas kami,” ujar Mardia, timsel zona satu yang membawahi daerah Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Selayar, Sinjai, dan Takalar.

Perempuan yang juga aktif di Fatayat NU ini tidak menampik bahwa isu tersebut memang sempat muncul di zona tempatnya bertugas. Kendati demikian menurutnya latar belakang organisasi setiap timsel tidak akan mengintervensi keputusan mereka.
“Selain itu kami bukan satu-satunya pihak yang bisa memutuskan. Dalam tahapan ini peserta akan melewati tes CAT (Computer Assisted Test), tes psikologi yang ditangani oleh pihak lain. Sehingga tidak mungkin ada calon titipan,” tambahnya pada readtimes.id pada Rabu, 7 Juni 2023.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Timsel zona 4, Azry Yusuf, pada readtimes.id. Menurutnya dengan keberagaman latar belakang anggota timsel yang hadir justru tercipta check and balance dan dialog kritis terkait sosok yang pantas untuk lolos dengan mempertimbangkan latar belakang dan pengalaman calon.

“Karena tugas kami adalah melakukan penyaringan dan penjaringan. Jadi tidak ada semacam itu. Kami mengajak semua mendaftar. Bahkan kami diberikan hak untuk menyurati pihak-pihak yang dinilai potensial untuk ikut mendaftar. Meskipun untuk metode yang terakhir ini kami harus menerapkan prinsip kehatian-hatian,” ujarnya sembari menunjukkan buku panduan timsel pada readtimes.id.
Ketika disinggung mengenai pengalaman dihubungi secara pribadi oleh pihak-pihak tertentu melalui pesan singkat ataupun telepon pribadi, menurutnya hal tersebut tidak pernah terjadi.
“Orang malas chat-chat atau telepon saya. Saya di Bawaslu termasuk komisioner yang paling sepi teleponnya,” ungkap anggota Bawaslu Sulsel periode 2018-2023 tersebut.
Untuk diketahui, saat ini jadwal seleksi anggota Bawaslu Kabupaten/Kota masa jabatan tahun 2023-2028 memasuki tahap perbaikan berkas persyaratan yang akan berakhir besok, Sabtu 10 Juni 2023.
Editor: Ramdha Mawaddha