Readtimes.id– PSM Makassar masih diterpa angin tidak segar persoalan tunggakan gaji 17 pemain, bahkan mereka terancam tidak bisa berlaga di BRI Liga 1. Namun, PT LIB (Liga Indonesia Baru) yakin PSM bisa tuntaskan permasalahan ini.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita optimistis skuad ayam jantan dari timur siap berlaga di BRI Liga 1 tanpa kendala apapun. Dirut PT LIB yakin, manajemen PSM tidak akan tinggal diam dan akan menyelesaikan masalah ini sebelum bergulirnya Liga 1.
“Saya yakin PSM akan berusaha sekuat mungkin untuk bisa ikut kompetisi Liga 1,” ucapnya dikutip dari Kumparan.
Pergelaran BRI Liga 1 akan dimulai tanggal 27 Agustus nanti, PSM diharapkan bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikan tunggakan gaji pemain sebelum dimulainya Liga. Kurang dari dua pekan waktu yang tersisa untuk PSM.
Beberapa hari yang lalu, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengeluarkan surat keputusan terkait daftar klub sepak bola Indonesia yang masih memiliki tunggakan gaji terhadap para pemainnya. Sebanyak tujuh klub disebutkan tapi hanya PSM Makassar yang berstatus klub Liga 1.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin sebelumnya sudah menegaskan akan merampungkan tunggakan gaji pemain sebelum Liga 1 bergulir. Pernyataan tersebut dilontarkan lima bulan lalu saat PSM latihan perdana di Lapangan Bosowa Sport Centre.
Kasus ini sudah dituangkan dalam putusan National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional Indonesia nomor 016 NDRC/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021 yang melibatkan penunggakan gaji 17 pemain PSM Makassar.
Dukungan dari PT LIB akan menjadi dorongan kuat untuk manajemen PSM Makassar. Skuad Juku Eja harus memiliki komitmen untuk tetap eksis bermain di kasta persepakbolaan tertinggi Indonesia. Semoga manajemen PSM berusaha keras menyelesaikan kewajibannya.
Editor : Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar