Readtimes.id– Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menyelenggarakan Leadership Talk “Leading Through Innovation” dengan menghadirkan narasumber Ir. Latif Gau, MBA (International Business (Europe-Asia). Kegiatan berlangsung pada pukul 10.00 WITA di Auditorium Gedung Science Techno Park (STP), Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (4/10).
Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes.,Sp.BM(K), dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sebagai pemantik atau langkah awal yang baik untuk memberikan wawasan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa dalam memahami konsep kepemimpinan yang kreatif dan inovatif.
“Pelaksanaan kegiatan ini menjadi langkah strategis yang juga sejalan dengan konsep pembelajaran pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa. Demikian diharapkan kegiatan ini dapat memberikan gambaran terkait apa yang akan dilakukan dan dibutuhkan kelak di lapangan kerja, sehingga selama mengikuti proses perkuliahan mahasiswa dapat lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja melalui kemampuan serta kompetensi yang dimiliki,” jelas Prof. Ruslin.
Mengawali pemaparannya, Ir. Latif Gau, MBA., secara umum menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan diri pada berbagai aspek ilmu pengetahuan, salah satunya pada pengembangan inovasi teknologi. Dirinya mengatakan mahasiswa dituntut untuk menjadi individu yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan berbagai ide cemerlang yang berkaitan dengan kebutuhan akan permasalahan masyarakat.
Lebih lanjut, Ir. Latif Gau, MBA., menjelaskan bahwa seorang mahasiswa sebagai generasi penerus pemimpin bangsa harus memiliki prinsip serta karakter yang siap dalam menghadapi tantangan global masa depan. Menurutnya, setiap individu perlu mengenal dirinya dan memahami potensi diri yang dimiliki, serta mengetahui kemauan dan menetapkan tujuan hidup baik dan bermanfaat.
Melanjutkan pemaparannya, Ir. Latif Gau, MBA., secara umum menjelaskan tentang pendekatan “open innovation” sebagai peluang serta proses penyaluran ide-ide kreatif serta pentingnya pengembangan ekosistem inovasi dan teknologi untuk meningkatkan daya saing. Sehingga sangat dibutuhkan penerapan teknologi yang “user friendly” atau yang sesuai dengan isu atau kondisi akan kebutuhan yang dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam mendapatkan informasi atau apa yang sedang menjadi sebuah kebutuhan.
Setelah pemaparan materi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 200 peserta yang hadir dan merupakan mahasiswa FEB Unhas.
Tambahkan Komentar