Readtimes.id- Unhas menjadi kampus pertama dari 16 PTNBH yang mengikuti proses monitoring program Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT).
Hal tersebut diungkap Direktur Fasilitas Riset LPDP, Wisnu Soenarso saat melakukan proses monitoring Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka pencairan dana tahap pertama hasil pengembangan dan pelaksanaan program DAPT, Senin (13/2) melalui pertemuan daring.
Dalam pertemuan tersebut, LPDP melakukan monitoring awal mengenai beberapa poin pembahasan, yakni terkait capaian indikator kinerja program DAPT, realisasi penggunaan dana pencairan DAPT tahap pertama, daftar belanja modal (inventaris, aset) dan penggunaan dana tahap pertama, serta kendala dan atau saran dalam pengelolaan program.
Selaku Direktur Fasilitas Riset LPDP, Wisnu Soenarso juga menyampaikan bahwa pelaksanaan monitoring ini dimaksudkan untuk mengetahui penerapan program yang dilakukan oleh perguruan tinggi.
“Monitoring ini bertujuan agar dapat terus memperbaiki sistem pengelolaan dalam setiap programnya, sehingga hal-hal yang menyimpang secara awal dapat diantisipasi,” kata Wisnu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Universitas, Prof. Ir. Sumbangan Baja Ph.D menyampaikan bahwa pengelolaan program DAPT dilakukan Unhas untuk dana pengembangan program World Class University (WCU) dan Program Matching Fund yang dikelola oleh bagian Pusat Peningkatan Reputasi dan Kantor Urusan Internasional (KUI) Unhas.
“Dana yang diberikan, kami kelola secara kelembagaan sehingga dalam pelaporannya begitu banyak kegiatan yang telah terealisasi yang tentu berbasis pada proposal yang diajukan dengan indikator capaian yang sudah jelas. Dalam pencapaiannya kami terus melakukan koordinasi secara menyeluruh dalam mendukung capaian reputasi Unhas,” jelas Prof. Sumbangan.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa Unhas berkomitmen untuk memanfaatkan program DAPT dengan sangat maksimal. Demikian diharapkan jika terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, sehingga dapat didiskusikan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil dari tujuan yang diharapkan.
Tambahkan Komentar