RT - readtimes.id

Waktunya PSM Makassar Mencari Konsistensi dengan Rotasi

Readtimes.id– Hasil kurang memuaskan kembali ditorehkan PSM Makassar dalam pekan ke-5 BRI Liga 1. Tampil dengan kekuatan penuh, sang jawara bertahan hanya mampu dulang 1 poin untuk berada di peringkat 6 klasemen sementara.

Skor imbang tanpa gol jadi kesimpulan akhir dari laga PSM kontra Bhayangkara FC. Alih-alih mengulang performa kala gulingkan Persib Bandung pada pekan lalu, “Juku Eja” bahkan tak sanggup lesakkan satupun percobaan tendangan ke gawang.

Tak hanya dari aspek menyerang, Pasukan Bernardo Tavares juga tampil melempem di aspek bertahan. Beruntung, performa gemilang dari Reza Pratama berhasil selamatkan gawang tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.

Meski demikian, penampilan buruk PSM bukan tanpa alasan. Semuanya bermula dari keputusan untuk berangkat 1 hari sebelum laga.

Alih-alih berangkat sesuai rencana, penerbangan PSM tertunda hampir 12 jam. Jadwal tak dapat diundur lagi, mereka akhirnya menunggu dan akhirnya baru tiba di Jakarta pada Sabtu (29/7) jam 3 dini hari.

Keterlambatan tersebut bukan hanya membuat tim PSM tak sempat mencoba lapangan di Stadion Patriot Candrabhaga, tetapi juga jam istirahat pemain yang jadi tumbal. Hasilnya segera terlihat dari loyonya para pemain di atas lapangan.

Minimnya waktu istirahat tersebut juga diperburuk dengan minimnya rotasi yang dibuat oleh pelatih Bernardo Tavares. Tercatat, pelatih asal Portugal tersebut selalu menggunakan 7 pemain yang sama dalam 5 pertandingan PSM.

Bahkan, M. Arfan, Everton Nascimento, dan Yakob Sayuri selalu dimainkan sejak menit awal pada 4 laga PSM lain. Minimnya rotasi yang dilakukan sedikit banyak bisa berpengaruh terhadap kesegaran para pemain.

Selain itu, aspek permainan PSM Makassar pun lebih mudah dibaca dengan kecenderungan pemain yang bakal diturunkan. Alhasil, bola panjang yang terus dikirimkan trio bek PSM mudah diantisipasi oleh para pemain Bhayangkara FC.

5 laga awal PSM Makassar musim ini memang tidak seindah 5 laga awal musim lalu di mana tim kebanggaan masyarakat Sulsel sudah bisa kumpulkan 13 poin. Namun, 8 poin yang telah didulang juga tidak bisa dibilang sebagai sesuatu yang buruk.

Apalagi, PSM Makassar dan puncak klasemen “hanya” berjarak 2 poin. Jumlah tersebut tentunya bisa dikejar oleh “Juku Eja” jika bisa menuntaskan sejumlah masalah yang mereka alami.

Setelah hasil yang mengecewakan di Patriot, PSM bakal kembali ke Sulawesi Selatan untuk menjamu Persik Kediri pada Kamis (3/8) mendatang. Menarik untuk menanti, apakah Bernardo Tavares tetap menggunakan line up yang sama, atau akan mencoba pakem pemain yang baru.

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

528 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: