RT - readtimes.id

Jangan Asal Kirim Makanan untuk Pasien Covid-19

Readtimes.id– Penularan Covid-19 terus terjadi di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang terpapar virus harus menjalani isolasi mandiri karena rumah sakit tak bisa menampung.

Tentu hal ini menjadi tantangan baru bagi penyintas yang menjalankan isolasi mandiri di rumah, bagaimana pemenuhan nutrisi agar tetap terjaga dan bisa segera pulih.

Isolasi mandiri membuat kerabat bahkan pasangan tak bisa menemani karena berpotensi menularkan virus. Hal yang bisa menjadi bentuk dukunga bagi penderita Covid-19 adalah mengirim makanan.

Tidak sedikit masyarakat yang masih belum paham dalam menentukan makanan bergizi yang tepat untuk pasien Covid-19. Saat hendak mengirim makanan untuk mereka yang sedang isolasi mandiri juga tidak boleh sembarangan. Sebab, ada beberapa nutrisi yang disarankan agar proses pemulihan bisa berjalan efektif.

Ahli gizi dari Siloam Hospitals, TB Simatupang, mengatakan bahwa sebaiknya makanan yang dikonsumsi penderita Covid harus bervariasi dan mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Untuk pasien isolasi mandiri, hal ini sangat wajib dipenuhi, tentunya dengan pemilihan karbohidrat yang kompleks dan hindari yang simpleks seperti makanan mengandung gula. Sedangkan protein disarankan yang bersumber dari hewani dan nabati. Sedangkan untuk kebutuhan lemak boleh saja tetapi dibatasi.

Bagi pasien isolasi mandiri, asupan protein menjadi kebutuhan yang penting dan harus diolah dengan cara yang baik. Jika makanan dimasak dengan cara yang salah justru membuat nutrisi tersebut menghilang.

“Makanan harus diolah sampai matang sempurna, agar terhindar dari bakteri dan tidak menimbulkan penyakit pencernaan. Mengatur pola makan juga sangat penting dilakukan. Konsumsi makanan yang digoreng cukup sekali dalam sehari,” ujarnya.

Dokter Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK juga menyampaikan, kebutuhan protein akan meningkat bagi pasien covid. Energi juga akan meningkat pada kondisi demam atau tingkat peradangan yang meningkat.

Ia menambahkan, selama ini banyak yang membantu pasien covid dengan makanan kaleng dan siap saji. Padahal makanan tersebut harus dibatasi. Jika ingin memberi bantuan makanan, maka dianjurkan memilih makanan yang segar. Seperti ikan, sebaiknya ikan yang utuh saja dibanding harus mengirim ikan kalengan.

“Mengkonsumsi makanan instan bisa saja memenuhi kebutuhan kalori dengan baik tapi kandungan natrium pada makanan instan akan lebih tinggi resiko untuk darah tinggi dan resiko meningkatnya natrium lebih besar,” ujarnya.

Nah untuk itu, bagi kita yang ingin mengirim makanan kepada kerabat yang sedang menjalani isolasi mandiri, sebaiknya terlebih dahulu mempelajari bagaimana cara menyiapkan makanan yang kaya nutrisi dan tetap terjaga manfaatnya. Karena tubuh manusia butuh gizi yang seimbang dan terpenuhi dengan baik.

Fransiska Ignasia

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: