Readtimes.id– Bukayo Saka mendapat bola liar dari sapuan pemain Aston Villa, ia segera melepas tembakan datar dengan kaki kiri yang gagal diselamatkan Emiliano Martinez. Berkat gol tunggal tersebut, Arsenal berhasil mengamankan peringkat 4 klasemen sementara.
Kembali ke pekan pembuka Liga Inggris, barangkali takkan ada yang menyangka Arsenal bisa bangkit untuk mengejar tiket Liga Champions. Tabungan 1 pertandingan membuat mereka berpotensi tinggalkan kejaran peringkat 5 dengan 6 angka di tabel klasemen. Hal ini tentunya menjadi hadiah yang indah untuk seorang Mikel Arteta.
Pada awal penunjukannya, banyak pihak yang ragukan pria yang sedang merayakan ulang tahun ke-40 tersebut. Hanya bermodal pengalaman sebagai pelatih Pep Guardiola di Manchester City, tidak membuat pria Spanyol ini gentar. Ia segera membawa The Gunners -julukan Arsenal- menjuarai piala FA di musim pertamanya.
Musim penuh pertamanya, Arteta malah memperlihatkan performa menyedihkan, hanya mampu membawa Arsenal duduk di peringkat 8 klasemen akhir. Awal musim 2021-2022, Arsenal sempat terkubur di juru kunci dalam 3 pertandingan awal. Namun, lewat kembalinya sejumlah pemain kunci dan mulai padunya skuad yang dimiliki, Arteta mulai memperlihatkan bahwa tim gudang peluru bisa bersaing di papan atas.
Ia menjadikan 4 pemain muda, Emile Smith-Rowe, Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Martin Odegaard sebagai fondasi Arsenal. Lewat rotasi yang sesuai dan lini belakang yang solid, tim yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut pun bisa meraih 17 kali menang dan 3 imbang dari 28 laga yang dilakoni.
Walau hampir mustahil untuk mengejar juara musim ini, setidaknya tim asuhan Mikel Arteta sudah menunjukkan progres permainan yang membaik, walau masih ada banyak aspek yang harus diperbaiki. Terlepas dari segala kekurangan sang pelatih, kesuksesannya membawa tim dengan materi pemain yang minim bintang ke papan atas adalah sebuah prestasi tersendiri.
Sekarang, tugas Arteta dalam memimpin armada baru Arsenal adalah memastikan tim meriam London bisa mengunci peringkat 4 di klasemen akhir musim. Pasalnya, dengan berpartisipasinya Arsenal di kompetisi elit antartim Eropa tersebut, para bintang Eropa bisa saja berminat untuk tim yang dulunya berasal dari Woolwich tersebut.
Jalan Arteta memang masih panjang. Apalagi bila mengingat usianya yang masih relatif muda untuk ukuran seorang pelatih, ia bisa saja akan bertahan lama di Arsenal. Namun, dengan industri sepak bola yang kian modern dan punya banyak tuntutan, ia harus segera bisa memastikan gelar juara dapat kembali mampir ke London Utara. Selamat ulang tahun, Mikel Arteta!
Editor: Ramdha Mawaddha
1 Komentar