Readtimes.id– Saat merasa kaget, kamu akan merasakan jantung berdebar dengan kencang, tangan dan kaki gemetaran, serta nafas yang memburu. Apakah hal tersebut tanda lemah jantung?
Lemah jantung atau yang dikenal dengan istilah medis Kardiomiopati Dilatasi, merupakan suatu kondisi ketika otot jantung menipis, kendur, dan melemah, sehingga tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh.
Otot jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi organ tubuh. Akan tetapi, apabila melemah maka proses pemompaan darah dan nutrisi ke seluruh tubuh akan ikut menurun. Hal tersebut dapat menyebabkan peristiwa gagal jantung.
Pada awalnya kondisi lemah jantung akan tidak nampak jelas. Namun seiring berjalannya waktu si penderita akan mengalami ciri-ciri seperti pembengkakan pada bagian tertentu seperti kaki dan perut, mudah mengalami kelelahan, sering batuk, sesak saat berada di posisi baring, detak jantung cepat, dada terasa berat, sesak nafas, bahkan sering pingsan.
Berdasarkan gejala dan ciri-cirinya, memiliki sifat kagetan bukan berarti kamu mengidap lemah jantung. Hal tersebut juga dijelaskan dr. Gagah Buana Putra, Sp.JP selaku dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr. Gaga, kaget berujung berdebar tentunya adalah hal normal yang dialami oleh semua orang.
“Kaget dan berdebar-debar adalah suatu kesatuan, jadi orang kaget dan mengalami berdebar-debar karena adrenalinnya meningkat. Adrenalin itu akan memicu jantung. Nah, kalau jantung berdebar karena kaget itu adalah hal yang normal, berarti anda masih sehat,” jelasnya pada Laman Youtube Inahealth dikutip pada Jumat (15/04).
Pada umumnya rasa kaget yang dialami seseorang disebabkan karena orang tersebut tidak siap untuk merasakan dan mengalami serangan atau suara yang muncul secara tiba-tiba.
Jadi, kagetan itu adalah hal yang wajar dialami oleh semua orang. Sehingga kagetan bukan berarti kamu mengalami lemah jantung.
Editor : Ramdha Mawaddha
1 Komentar