RT - readtimes.id

Kampus Bebas Covid-19 di 2021, Begini Caranya!

READTIMES.ID – Giat fisik dunia kemahasiswaan di setiap kampus menjadi keinginan bersama para mahasiswa aktif. Interaksi sosial dan transformasi pengetahuan menjadi indikator utama keinginan mahasiswa agar dapat kembali beraktivitas secara normal.

Bencana non alam pandemi Covid-19 belum berakhir. Kebijakan di masing-masing kampus oleh rektor masih belum mengizinkan untuk melangsungkan kuliah tatap muka.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarin telah mengumumkan bahwa pada awal tahun 2021, kegiatan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan. Meskipun demikian, tentu hal ini dapat dilaksanakan berdasarkan syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Nadiem menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka harus mematuhi protokol kesehatan. Selain mematuhi protokol, setiap kelas-kelas harus melakukan pembelajaran secara bergilir atau bergantian.

Kebijakan untuk pembukaan sekolah secara tatap muka ini merupakan hasil dari Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang panduan kegiatan pembelajaran pada tahun 2021/2022.

READTIMES.ID akan membagikan tips agar kampus aman dari Covid-19 selama melangsungkan kegiatan pembelajaran di dalam kampus.

1. Kampus Penuhi Daftar Periksa

Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, seperti toilet bersih dan layak, adanya sarana tempat cuci tangan, penyediaan handsanitizer dan penyemprotan desinfektan harus dipenuhi oleh pihak kampus apabila ingin melangsungkan kegiatan pembelajaran.

2. Akses Pelayanan Kesehatan

Disarankan, sebaikanya, pihak kampus dapat memastikan adanya pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan kampus. Hal ini guna meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus bila ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

3. Pemetaan Komorbid

Kampus harus memetakan warga satuan pendidikan yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) tidak terkontrol, tidak memiliki akses terhadap transportasi, hingga memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko Covid-19 yang tinggi atau riwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif korona dan belum menyelesaikan isolasi mandiri.

Ona Mariani

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: