
Redtimes.id– Siapa pemain paling penting di skuad Manchester City musim ini?
Bagi sebagian orang, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah Erling Haaland. Bagi sebagian lainnya, pemin itu adalah Kevin De Bruyne. Namun, hasil di lapangan menunjukkan sesuatu yang berbeda.
Hasil 0-1 menjadi penutup dari laga Manchester City kontra Aston Villa ada Kamis (7/12). Kekalahan itu jadi yang ketiga diderita The Citizens (Julukan Manchester City) di Liga Inggris musim ini.
Menariknya, dari ketiga kekalahannya tersebut, ada satu pola yang terbentuk: Manchester City bermain tanpa Rodrigo Hernandez Cascante.
Pemain yang lebih akrab dipanggil Rodri itu memang bukanlah seorang playmaker yang mudah diingat seperti Kevin De Bruyne. Ia juga bukan mesin pencetak gol layaknya Erling Haaland. Namun, kehadiran dirinya bisa meningkatkan kekuatan sang juara bertahan Liga Inggris tersebut.
Berposisi sebagai gelandang tengah, Rodri bertugas untuk menghubungkan lini belakang dan lini depan dari timnya. Bermain di posisi tersebut, membuat Rodri jadi sosok yang harus siap membendung serangan lawan, sekaligus bisa membantu serangan dengan umpan-umpannya.
Meski posisinya kerap kali dipandang sebelah mata, tetapi bermain di sebuah tim yang dilatih oleh Pep Guardiola akan membuat peran Rodi menjadi sangat penting. Bahkan, Rodri bisa disebut sebagai pemain paling penting di timnya.
Krusialnya sosok Rodri di tim yang dilatih oleh Pep Guardiola dapat dilihat dari pemain dengan posisi yang sama pada tim yang pernah dilatihnya. Ketika menukangi Barcelona, sosok meski punya sosok jenius bernama Lionel Messi, Guardiola akan selalu mempercayakan Sergio Busquets untuk memimpin lini tengah. Beralih ke Muenchen, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut sampai harus memindahkan Philipp Lahm ke tengah lapangan.
Pemain-pemain yang telah disebutkan di atas memiliki ciri yang sama, mereka adalah sosok yang tenang, tangguh meminimalkan serangan lawan, aktif memberikan umpan ke rekan setimnya, serta tidak lupa sosok pemimpin yang disegani.
Terlepas dari mewahnya tim yang selama ini ditukangi oleh Guardiola, kehadiran sosok yang mampu mengontrol lini tengah menjadi sesuatu yang wajib untuknya. Tanpa pemain seperti Lahm, Busquets, dan Rodri, kontrol permainan lewat progresi umpan yang selama ini jadi ciri khas Guardiola takkan terjadi. Tanpa mereka, serangan yang datang akan sulit ditangani pasukan bertahan.
Beruntung, Rodri hanya melewatkan satu laga karena akumulasi kartu. Andai saja sang pemain absen karena cedera berkepanjangan seperti Kevin De Bruyne, bukan tidak mungkin jika Manchester City akan kalah lagi pada laga selanjutnya.
Editor: Ramdha Mawaddha