RT - readtimes.id

Dr. Helmiyadi: Catatan Protokol Kesehatan di Tengah Bencana Gempa

Gempa 6,2 SR yang melanda Mamuju dan sekitarnya, Sulawesi Barat, Jumat (15/01/21) menyebabkan setidaknya 67 orang meninggal, ratusan orang terluka, dan ribuan mengungsi. Pencarian korban hilang juga terus dilakukan hingga saat ini, BNPB dan Ketua DPR telah meminta penanganan gempa tetap menerapkan protokol kesehatan.

dr. Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes, SpOT, FICS yang saat ini terjun langsung membantu tim medis di Mamuju mengatakan kepada readtimes.id, Sabtu, (16/01/21) dini hari via whatsapp memberikan beberapa cataan bagaimana menjaga kesehatan di tengah bencana gempa.

Menurutnya untuk terhindar dari penyakit menular saat pengungsian tetap menerapkan 3M; memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Semetara sebagai seorang dokter, menyentuh pasien harus memakai sarung tangan dan saat operasi pasien emergency, sebaiknya swab antigen terlebih dahulu. Jika tidak sempat, petugas harus dilengkapi dengan APD guna keamanan bersama.

Para pengungsi dan relawan diharapkan jangan sampai kedinginan, kelaparan, dan dehidrasi untuk tetap menjaga daya tahan tubuh. Tetap perhatikan sanitasi toilet umum agar tidak menimbulkan penyakit baru.

dr. Helmiyadi menambahkan bahwa obat-obatan yang paling penting selama di tempat pengungsian adalah obat pereda nyeri, antibiotik, penurun panas, obat diare, maag, tabung oksigen transport, obat batuk, obat asma, obat gatal, obat hipertensi, dan multivitamin.

‘’Butuh genset dan bahan bakar,’’  dr. Helmiyadi ketika ditanya mengenai apa saja yang dibutuhkan saat ini di Mamuju. Baik dr. Helmiyadi dan rekan-rekan tidak bisa melakukan operasi korban patah tulang karena tidak ada listrik.

Kebutuhan lainnya yang saat ini dibutuhkan yaitu tenda untuk pasien rawat inap dan pengungsi. Pasokan air bersih dan makanan bergizi.

Hingga saat ini, bantuan masih terus diharapkan baik dari pemerintah dan berbagai pihak untuk menunjang kebutuhan pokok para korban dan relawan sembari tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ona Mariani

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: