Readtimes.id– Mendengar kata terapi pasti kamu langsung mengira itu adalah hal yang serius. Tapi, yang perlu kamu ketahui bahwa ada juga beberapa terapi yang sifatnya santai dan tidak membosankan. Salah satunya adalah Art Therapy.
Art therapy adalah serangkaian proses terapeutik yang melibatkan semua bidang kesenian seperti melukis, menggambar, mewarnai, dan menari. Jadi art therapy merupakan suatu cara non verbal yang bertujuan untuk membuat seseorang dari yang awalnya merasa tidak baik menjadi baik.
Seperti yang telah dijelaskan Ika Amalia Kusumawardhani, M.Psi., Psikolog selaku Associate Psikolog dari Biro Psikolog Fathom.
“Tujuan sebenarnya dari art therapy adalah untuk membantu seseorang, dan saya rasa terapi apapun itu memiliki tujuan yang sama. Untuk membantu seseorang,” ujarnya pada Readtimes.id (14/3).
Meskipun namanya terapi seni, namun terapi ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya oleh seorang seniman.
“Keuntungan menjadi seorang seniman adalah ketika dia melakukan sesuatu dengan membuat benda-benda seni yang indah, itu akan membuat efek terapeutik pada dirinya. Ketika ia membuat sesuatu, ketika ia melalui proses penciptaan maka seorang seniman mendapatkan inner peace atau dia bisa berkomunikasi dengan dirinya sendiri,” jelas Ika Amalia.
Ketika ingin melakukan sebuah art therapy, seseorang perlu didampingi seorang terapis. Karena dalam prosesnya art therapy memiliki langkah-langkah yang harus dilakukan.
Manfaat art therapy sendiri tentunya sejalan dengan tujuan yang akan dicapai antara seorang yang ingin melakukan terapi dan seorang terapis. Manfaat lainnya ialah bisa membantu seseorang mengungkapkan emosinya melalui karya seni, selain itu bisa juga sebagai media mengekspresikan diri.
Karena kesehatan mental mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti berpikir dan bertindak, olehnya penting untuk merawat kesehatan mental. Kamu bisa melakukannya dengan art therapy!
Editor : Ramdha Mawadda
Tambahkan Komentar